- XRP telah berada dalam pola harga konsolidasi selama tiga tahun sekarang, dan akan berakhir dalam empat bulan ke depan, menyiapkan koin untuk mendapatkan keuntungan besar yang dapat melampaui semua rekor sebelumnya.
- Bollinger Bands juga telah tertekan, dan hanya dalam dua kasus serupa lainnya, XRP mengalami kenaikan masing-masing sebesar 32.000% dan 1.000%.
Seorang analis kripto popular mengklaim bahwa kenaikan terbesar dalam sejarah XRP akan terjadi dalam empat bulan ke depan. Dia mengutip tiga indikator utama yang menandakan lonjakan besar-besaran di sekitar bulan Juli.
XRP diperdagangkan pada US$0,5279, naik 1,87% dalam satu hari terakhir meskipun volume perdagangannya turun 34%. XRP telah naik 8,9% dalam seminggu terakhir, sejalan dengan pemulihan di pasar yang lebih luas setelah penurunan mendadak sekitar 10-12 April.
Namun, menurut Mickle, seorang analis popular dengan 52.000 subscriber di YouTube, tiga indikator utama menandakan bahwa token tersebut akan memulai reli terbesarnya dalam beberapa bulan ke depan.
XRP and nothing else is close pic.twitter.com/KeTwJdNZek
— mickle (@xrpmickle) April 20, 2024
Indikator pertama adalah pola konsolidasi multi-tahun XRP; kripto telah diperdagangkan dalam bentuk pennant sejak 2021, dan garis tren akan menyatu dalam empat bulan ke depan.
Pennant biasanya diikuti oleh penembusan yang membawa harga aset lebih tinggi dari titik tertinggi dari garis tren atas, dan dalam kasus XRP, ini akan menjadi US$1,828, yang dicapai pada awal 2021.
Yang paling menarik dari panji-panji ini adalah bahwa ia berakhir antara Mei dan Juli, yang bertepatan dengan waktu ketika pengadilan AS diperkirakan akan memutuskan kasus SEC vs Ripple, seperti yang disorot dengan warna ungu pada grafik di bawah ini … Keputusan tersebut akan menyebabkan banyak volatilitas, ke arah mana pun hasilnya. Hasil positif untuk Ripple dapat mengkatalisasi lonjakan parabola untuk kripto.
Bollinger Bands, Aksi Harga XRP/BTC
Indikator kedua yang ditunjukkan Mickle adalah Bollinger Bands, alat analisis teknikal yang digunakan trader untuk menilai volatilitas harga aset dan mengukur kemungkinan penembusan.
Menurut analis, band-band ini telah menekan baru-baru ini, dan dua kali terakhir mereka menekan, XRP telah mengalami kenaikan. Yang pertama terjadi pada tahun 2017, memicu reli 32.000% yang menetapkan rekor tertinggi baru sepanjang masa, sedangkan yang kedua terjadi pada tahun 2020, ketika kripto ini naik lebih dari 1.000%.
Kata analis:
Bollinger Bands ini hanya terjadi tiga kali dalam sejarah XRP, dan itu menyebabkan kenaikan eksponensial yang sangat besar. Apakah kebetulan bahwa ini terjadi pada waktu yang sama persis ketika kita sampai pada akhir pola konsolidasi ini; pada saat yang sama kita mengharapkan berakhirnya kasus Ripple/SEC?
Kemudian, ada hubungan perdagangan XRP/BTC. Seperti yang kami laporkan sebelumnya, beberapa analis lain telah menunjukkan pola dalam rasio ini yang mengindikasikan potensi penembusan untuk XRP, dan Mickle mendukungnya.
Menurut analis tersebut, setiap kali XRP berlari melawan Bitcoin, XRP cenderung menemukan dukungan yang tangguh pada level yang sama dan selalu memantul kembali dengan kuat.
