XRP Siap untuk Comeback saat Bullish Wedge Terbentuk di Grafik

• Indikator dan metrik pasar XRP telah menunjukkan pembalikan tren dengan kemungkinan reli harga dalam beberapa hari mendatang.
• Para pakar pasar berpendapat bahwa XRP tidak keluar untuk menggantikan dolar AS, tetapi untuk merevolusi sistem transmisi nilai.

Setelah mengalami penurunan besar-besaran pada bulan April, XRP bersiap untuk reli naik setelah periode konsolidasi yang berkepanjangan. Indikator dan metrik pasar XRP menunjukkan pembalikan arah bearish setelah rebound dari posisi support kritis selama akhir pekan.

Seperti sebagian besar koin, minggu lalu XRP diperdagangkan di zona merah, yang mengarah ke pengujian ulang support rendah US$0,48. Namun, ini diikuti oleh rebound cepat selama akhir pekan yang membuat aset digital menguji ulang support yang lebih tinggi US$0,50 sebelum ditolak.

Pada saat penulisan, XRP diperdagangkan seharga US$0,4878 setelah lonjakan 2% dalam 24 jam terakhir. Ini menandai penurunan 2% dalam seminggu terakhir karena token bersiap untuk membalikkan tren di minggu yang baru.

Kinerja ini telah menyebabkan penurunan pasokan laba XRP dengan hanya 69,8 milyar token dalam laba. Hal ini dapat memengaruhi perilaku investor dengan uang pintar yang memilih untuk membeli penurunan dan investor ritel yang menguangkan untuk menghindari kerugian yang lebih besar.

Hal ini telah diilustrasikan oleh indeks Ketakutan dan Keserakahan XRP yang berada di angka 37 yang menunjukkan ‘ketakutan’. Hal ini biasanya menunjukkan bahwa selera risiko terhadap aset tersebut sangat rendah dan permintaan terhadap aset digital tersebut kurang.

Ripple (XRP) Bersiap untuk Reli dalam Waktu Dekat

Namun, indikator dan metrik pasar XRP telah menunjukkan pembalikan tren dengan kemungkinan reli harga dalam beberapa hari mendatang. Prospek bullish ini terbentuk di sekitar grafik harian token. Analisis yang lebih dalam mengungkapkan bahwa pola falling wedge bullish telah muncul pada grafik token.

Metrik utama lain yang perlu dipertimbangkan adalah rasio MVRV XRP. Rasio ini berada pada titik terendah dalam 30 hari terakhir, yang dapat memicu reli naik. Selain itu, cadangan bursa telah menurun, yang mengindikasikan bahwa para pedagang memilih untuk menyimpan sendiri.

Hal ini lebih lanjut menunjukkan bahwa ada permintaan untuk altcoin yang dibuktikan dengan transaksi whale. Ini adalah indikator bullish yang menunjukkan bahwa mereka bersiap-siap untuk bertahan dalam jangka panjang.

Terakhir, Relative Strength Index (RSI) dan Chaikin Money Flow (CMF) mencatat kenaikan. Ini juga merupakan indikator utama pembalikan harga.

Pada pertengahan April, altcoin turun dari level tertinggi US$0,60 ke level terendah US$0,47 dalam beberapa hari. Sejak saat itu, altcoin telah gagal melakukan penembusan yang mengarah ke peninjauan kembali level-level ini. Dengan terbentuknya pola bullish baru, investor optimis akan adanya pengujian ulang level tertinggi tahun ini di US$0,70.

Berdasarkan kinerja XRP yang lemah dalam beberapa tahun terakhir, penting untuk dicatat bahwa kasus Ripple vs SEC yang sedang berlangsung terus memberikan pengaruh besar pada kinerja harga jangka pendek. Namun seperti yang baru-baru ini disoroti oleh Brian Brooks, Valor Capital Group, tren jangka pendek tidak perlu dikhawatirkan. Pakar ini mendasarkan argumennya pada masa-masa awal Google.