- XRP dapat mencapai peningkatan 30.000% yang mengejutkan, berpotensi mencapai kapitalisasi pasar sebesar US$9,66 triliun.
- 1.700 NDA Ripple dengan lembaga keuangan menunjukkan adopsi dan utilitas yang berkembang untuk XRP dalam transaksi komersial.
XRP berada di ambang kenaikan harga dramatis terbesar dalam sejarahnya. Jika token Ripple ini mencapai bahkan setengah dari kinerja 2018, maka harganya bisa naik hingga 30.000%.
Peningkatan seperti itu akan meningkatkan kapitalisasi pasar XRP menjadi US$9,66 triliun, sebuah nilai yang tidak dapat dibayangkan oleh sebagian besar orang beberapa bulan yang lalu.
🚨 BREAKING: #XRP ON VERGE OF BIGGEST BREAKOUT IN PRICE HISTORY! 📈
If XRP achieves even half of 2018's performance, it will be 30,000%.
That means XRP's market cap could reach $9.66 trillion – something you probably did not believe could happen! https://t.co/ZA0gq9aH94 pic.twitter.com/w0vnpbYUpd
— 𝓐𝓶𝓮𝓵𝓲𝓮 (@_Crypto_Barbie) August 19, 2024
Lonjakan Perdagangan XRP Melampaui Kripto Utama
Pada saat artikel ini ditulis, XRP diperdagangkan pada kisaran US$0,6078, naik 4,09% selama 24 jam terakhir. Peningkatan nilai ini telah melampaui berbagai kripto utama, termasuk Bitcoin, Solana, Toncoin, dan Ethereum. Volume perdagangan harian XRP adalah US$1,492 milyar, menunjukkan popularitas dan aktivitas aset yang terus meningkat.
Selain itu, artikel CNF sebelumnya mengungkapkan bahwa Ripple telah menandatangani 1.700 Perjanjian Kerahasiaan (NDA) dengan lembaga keuangan. Perjanjian ini memudahkan untuk mentransfer XRP ke mitra kontrak dalam berbagai operasi bisnis, yang menunjukkan bahwa utilitas dan penggunaan XRP semakin meningkat di sektor keuangan.
Selain itu, dalam laporan kami sebelumnya, CEO Ripple, Brad Garlinghouse, menekankan potensi XRP Ledger (XRPL) untuk mengubah sistem perbankan dan pembayaran global.
Garlinghouse menekankan bahwa teknologi terdesentralisasi Ripple adalah alternatif yang lebih cepat, lebih efisien, dan hemat biaya daripada sistem SWIFT yang ada.
Dia menekankan bahwa Ripple dapat secara dramatis memangkas tingkat kesalahan SWIFT saat ini sebesar 6% dalam pembayaran lintas batas, yang menyoroti perlunya inovasi di bidang ini.
Seiring berkembangnya industri kripto, semua mata tertuju pada Ripple dan tokennya untuk melihat apakah mereka dapat menciptakan sejarah.
