- Ripple akan segera menanggapi mosi SEC yang meminta perintah pengadilan untuk melarang penjualan XRP kepada investor institusi.
- Kebuntuan hukum Ripple dengan SEC terus memengaruhi pergerakan harga XRP, dengan kripto ini yang melayang di bawah EMA 50 hari tetapi di atas EMA 200 hari.
Harga XRP melayang di sekitar level US$0,60 menunggu lonjakan bullish yang kuat dan penembusan krusial hingga ke US$1,0. Namun, para investor XRP tetap berhati-hati terhadap respons Ripple terhadap pengajuan SEC baru-baru ini, yang akan dilakukan bulan ini.
Bulan lalu pada tanggal 26 Maret, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) mengajukan versi yang telah disunting dari laporan singkat terkait perbaikan. Selain itu, regulator sekuritas juga menuntut hukuman tambahan kepada Ripple atas tuduhan pelanggaran hukum sekuritas.
Selain itu, SEC menuntut perintah pengadilan yang selanjutnya melarang Ripple menjual XRP kepada klien institusionalnya, sesuai dengan laporan Crypto News Flash.
Ripple diharuskan untuk menyerahkan brief oposisi pada 22 April, dengan versi yang telah disunting dijadwalkan untuk dirilis pada 24 April. Tanggapan terhadap brief awal harus secara khusus membahas masalah perilaku pasca-pengaduan.
Akankah Pengadilan Melarang Ripple Menjual XRP
Kapasitas keuangan Ripple untuk membayar potensi hukuman bisa menjadi faktor penting. Namun, perintah pengadilan yang melarang Ripple menjual XRP kepada investor institusional di AS dapat secara signifikan berdampak pada rencananya untuk mengembangkan bisnisnya di negara tersebut.
Menurut hukum kasus AS, Ripple mungkin memiliki kesempatan untuk mengatasi tuduhan melanggar undang-undang sekuritas pasca-pengaduan. Dalam kasus Morrison vs NAB, Mahkamah Agung AS memutuskan bahwa SEC hanya memiliki yurisdiksi atas penjualan yang dilakukan di AS.
Jika Ripple dapat menunjukkan bahwa semua penjualan pasca-pengaduan terjadi di luar AS, pengadilan mungkin akan menjatuhkan hukuman yang lebih ringan.
Jumlah denda berpotensi lebih rendah dari US$729 juta yang dikutip dalam laporan singkat awal, terbatas pada hasil penjualan XRP kepada investor institusi AS sebelum pengaduan.
Selain itu, Ripple harus menunjukkan bahwa penjualan XRP pasca-pengaduan tidak melanggar undang-undang sekuritas AS untuk menghindari larangan menjual XRP kepada investor institusi AS.
Aksi Harga XRP
Harga XRP mempertahankan posisinya di bawah Exponential Moving Average (EMA) 50-hari sambil tetap berada di atas EMA 200-hari, menandakan tren bearish dalam jangka pendek tetapi prospek bullish dalam jangka panjang.
Potensi penembusan di atas EMA 50 hari dapat membuka jalan bagi XRP untuk menguji level resistance di US$0,6609. Investor disarankan untuk terus memantau perkembangan terbaru mengenai tindakan SEC dan perkembangan apa pun yang terkait dengan regulasi kripto, karena hal tersebut dapat memengaruhi kinerja XRP.
Sebaliknya, jika XRP turun di bawah EMA 200 hari dan level support di US$0,5740, ini dapat mendorong pengujian garis tren. Angka Relative Strength Index (RSI) di 45,78 menunjukkan kemungkinan penurunan harga XRP menuju garis tren sebelum mencapai wilayah oversold.
Selain itu, seperti yang dilaporkan oleh Crypto News Flash, Ripple telah melakukan perkembangan penting seperti peluncuran stablecoin yang dipatok dengan USD.
