- Pakar hukum skeptis tentang penyelesaian, tetapi CEO Ripple tetap optimis, mengutip putusan pengadilan yang menguntungkan untuk XRP.
- Aktivitas pasar XRP telah meningkat, dengan Open Interest mencapai level tertinggi sepanjang tahun dan volume perdagangan melonjak lebih dari 41% dalam 24 jam terakhir.
XRP melonjak di atas US$0,60 untuk kali pertama sejak April, naik 8,01% pada 16 Juli. Kenaikan ini didorong oleh spekulasi bahwa Ripple Labs mungkin akan menyelesaikan sengketa hukum yang sedang berlangsung dengan regulator AS. Lonjakan ini menonjol karena pasar kripto yang lebih luas turun 1,07% menjadi total kapitalisasi pasar US$2,237 triliun.
Minat Terbuka XRP Mencapai Level Tertinggi Baru
Kasus SEC v Ripple tetap menjadi titik fokus karena spekulasi berkembang mengenai potensi penyelesaian. Menurut analis hukum, kecil kemungkinan Ripple dan SEC akan berdamai, mengingat keberhasilan perusahaan di pengadilan baru-baru ini. Marc Fagel, mantan pengacara SEC, membantah spekulasi tentang penyelesaian.
Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg Television, CEO Ripple Labs Brad Garlinghouse tidak memberikan banyak informasi tentang negosiasi yang sedang berlangsung dengan SEC.
Namun, dia mengatakan bahwa dia optimis bahwa resolusi akan segera tercapai, mengutip putusan pengadilan sebelumnya yang mendukung Ripple. Putusan ini menyatakan bahwa penjualan XRP kepada investor ritel di bursa bukanlah sekuritas dan, oleh karena itu, menantang jangkauan peraturan SEC.
Seperti yang disoroti dalam artikel kami sebelumnya, pertemuan tertutup SEC yang direncanakan pada 18 Juli hanya menambah bahan bakar ke dalam api di komunitas kripto. Fagel mengatakan bahwa pertemuan tertutup ini adalah hal yang standar dan tidak mengindikasikan adanya diskusi penyelesaian.
I mean, they've had about 150 of these nearly-weekly meetings since the case was filed, and Crypto Twitter was convinced a settlement was being discussed at every one of those meetings, but this is DEFINITELY the one!
[Narrator: It's not the one.]— Marc Fagel (@Marc_Fagel) July 16, 2024
Para investor juga menantikan keputusan pengadilan tentang masalah ini. Perlu dicatat bahwa pada Maret 2024, SEC mengusulkan denda US$2 milyar dan perintah tentang penjualan XRP kepada investor institusi, sementara Ripple mengusulkan denda US$10 juta.
Putusan yang mendukung Ripple, dengan denda yang lebih rendah dan tidak ada perintah, akan dilihat sebagai kemenangan yang signifikan bagi Ripple dan sektor aset digital AS.
Keputusan Binance baru-baru ini telah menyoroti pasar kripto dan membentuk opini tentang apakah XRP adalah sekuritas atau komoditas. Hakim Amy Berman Jackson memutuskan untuk melawan SEC dalam kasus ini, dengan mengatakan bahwa penjualan sekunder Binance Coin (BNB) bukanlah sekuritas di bawah uji Howey.
Hakim Jackson mengutip keputusan Penjualan Terprogram XRP oleh Hakim Analisa Torres, yang mencatat ketidakkonsistenan dalam pendekatan SEC.
Minat Terbuka XRP Mencapai Ketinggian Baru
XRP, yang sempat stagnan di kisaran US$0,5, telah menunjukkan ketangguhannya, dengan Open Interest (OI) mencapai level tertinggi sepanjang tahun. Menurut data dari Coinalyze, OI XRP telah melonjak menjadi $602,6 juta, termasuk kontrak spot dan kontrak berjangka.
Bursa Binance tetap menjadi pasar utama untuk XRP OI, dengan volume tercatat sebesar US$264,8 juta. Bybit berada di urutan kedua dengan US$248,1 juta, sementara WOO X mencatat paling sedikit dengan US$381.600.
Sangat penting bagi investor untuk melacak OI, karena membantu mereka memahami arah pasar. OI membantu mengidentifikasi ke arah mana tren bergerak, karena kenaikan Open Interest mendukung tren naik, dan penurunan Open Interest mendukung tren turun. Dengan OI XRP yangmencapai rekor tertinggi, hal ini menandakan peningkatan likuiditas pasar dan aktivitas perdagangan.
Saat artikel ini ditulis, XRP diperdagangkan pada harga US$0,57, turun 6% dalam 24 jam terakhir. Volume perdagangan juga melonjak lebih dari 11% menjadi US$3,9 milyar, menyoroti dampak positif dari metrik utama seperti OI.
