- Altcoin seperti XRP, APT, dan LINK telah mengalami penurunan yang signifikan, tetapi menunjukkan potensi pemulihan karena minat institusional dan perkembangan pasar.
- XRP mendapatkan perhatian lebih dari para trader meskipun ada volatilitas harga, dengan optimisme seputar potensi rebound di atas US$0,60.
Sementara seluruh pasar mata uang kripto mengalami koreksi, altcoin utama seperti Ethereum telah terpukul. Dalam seminggu terakhir saja, sebagian besar altcoin teratas telah turun sekitar 10-15%. Namun, analisis Santiment mengungkapkan bahwa ada tiga altcoin – XRP, APT, dan LINK, yang dapat memiliki potensi kenaikan lebih besar berdasarkan perkembangan yang terjadi dan meningkatnya permintaan institusional.
XRP
XRP, mata uang asli Ripple, telah mencatat sentimen media sosial yang tinggi meskipun harga mata uang tersebut bergejolak akhir-akhir ini. Pengajuan Bitwise untuk ETF XRP spot telah menarik minat investor. Pada saat yang sama, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah mengajukan banding ke Pengadilan Sirkuit Kedua setelah kegagalan hukum sebelumnya dalam gugatan XRP.
Banding SEC membuat harga XRP anjlok hingga 15%, tergelincir ke US$0,52 dari level perdagangan sebelumnya pada hari Kamis. Namun, ada sejumlah pelaku pasar yang mengantisipasi potensi pemulihan. Optimisme seputar reli “Uptober” dapat mendorong XRP melampaui angka US$0,60, terutama dengan meningkatnya minat dari para pedagang.
Aptos
Altcoin lain yang telah meningkatkan minat di pasar adalah Aptos (APT). Aptos Labs baru-baru ini membuat langkah signifikan dengan memasuki pasar Web3 Jepang dengan mengakuisisi HashPalette. Integrasi blockchain Palette, yang merupakan salah satu blockchain paling populer, memungkinkan Aptos untuk menghubungkan pengembangan tradisional dengan ekosistem Web3 yang terus berkembang.
Selain itu, blockchain Aptos telah menjalin kemitraan dengan U.S. Government Money Fund untuk membawa blockchain Aptos untuk meningkatkan efisiensi. Kemitraan ini diantisipasi untuk meningkatkan lalu lintas jaringan, dengan analis menyarankan bahwa APT dapat naik menjadi US$20 dalam waktu dekat.
ChainLink
Chainlink (LINK) juga mengalami tren kenaikan dalam beberapa minggu terakhir terutama karena kemitraannya dengan SWIFT dalam upaya untuk berintegrasi dengan TradFi secara lebih efektif. Melalui Protokol Interoperabilitas Lintas Rantai, Chainlink telah membuktikan bahwa mereka dapat mengintegrasikan jaringan blockchain yang berbeda dan memposisikan fondasi perusahaan sebagai pemimpin dalam kolaborasi blockchain-fintech.
Santiment optimis dengan LINK karena memperkuat jaringannya dan memperluas kolaborasinya. Dengan meningkatnya popularitas blockchain di sektor keuangan, semakin banyak institusi yang menunjukkan ketertarikan pada solusi LINK.
Terlepas dari sentimen bearish yang menyelimuti pasar mata uang kripto pada awal Oktober, ada beberapa analis yang berpikir bahwa ini adalah peluang pembelian jangka pendek. Pada 4 Oktober, perusahaan analitik on-chain Santiment mencatat bahwa permintaan pencarian untuk “Uptober” telah menurun sejak awal perdagangan bulan ini.
🎃 Mentions of "Uptober" have declined significantly, painting a picture that traders have become much more bearish on the idea of this month being an automatic money printer for crypto. The lack of optimism opens the door for (at least) a short-term bounce. 📈 https://t.co/iACWMGPvSs
— Santiment (@santimentfeed) October 3, 2024
Para trader yang sebelumnya berharap untuk mendapatkan keuntungan di bulan ini telah menjadi bearish tentang kemungkinan mendapatkan keuntungan di bulan Oktober. Namun, alih-alih merayakan bulan Oktober, platform media sosial kini dipenuhi dengan meme dan postingan mengenai ‘Selltober’ dan ‘Octobear’.
Meskipun demikian, pendiri Santiment, Maksim Balashevich, percaya bahwa masih ada potensi untuk pemulihan jangka pendek. “Kegembiraan Uptober yang memudar mungkin memungkinkan untuk bangkit kembali, meskipun tidak pasti apakah tren penurunan yang lebih besar telah berakhir,” kata Balashevich.
