- Volume perdagangan DEX Solana turun menjadi US$984 juta dari lebih dari US$1,5 milyar karena berkurangnya perdagangan memecoin.
- SOL turun menjadi US$161,49 dari puncaknya yang hampir mencapai US$190, dengan open interest yang juga menurun.
Volume perdagangan harian di bursa terdesentralisasi (DEX) pada blockchain Solana telah mengalami penurunan yang signifikan. Pada tanggal 26 Mei, data dari dasbor Artemis menunjukkan bahwa volume telah turun menjadi US$984 juta.
Ini merupakan penurunan yang signifikan dari volume tiga hari sebelumnya, yang melebihi US$1,5 milyar. Penurunan ini sangat kontras dengan kinerja Solana pada bulan April, ketika volume DEX mencapai rekor tertinggi bulanan sebesar US$60 milyar.
Penurunan volume perdagangan baru-baru ini dapat dikaitkan dengan berkurangnya interaksi dengan memecoin yang diluncurkan di jaringan Solana. Sebelumnya, lonjakan perdagangan memecoin telah mendorong volume ke level yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Namun, seiring dengan meredanya hiruk pikuk memecoin, begitu pula dengan volume perdagangan di bursa terdesentralisasi Solana.
Melemahnya Minat Terbuka Menandakan Potensi Tren Turun
Indikator penting lainnya yang menunjukkan potensi penurunan Solana adalah Open Interest (OI) di jaringan. Menurut data Santiment, OI Solana telah turun menjadi US$1,90 milyar dari hampir US$2,20 milyar pada 20 Mei. Open Interest mengukur nilai total dari semua posisi terbuka dalam sebuah kontrak.
Peningkatan OI biasanya menandakan tren bullish karena lebih banyak modal mengalir ke pasar. Sebaliknya, penurunan menunjukkan bahwa likuiditas sedang ditarik, mengindikasikan tren bearish.
Penurunan OI Solana menunjukkan sentimen pasar yang melemah. Ketika likuiditas keluar dari kontrak SOL, potensi tren naik berkurang. Penurunan OI ini berkorelasi dengan penurunan harga SOL, yang sebelumnya menguat ke US$188,45 ketika OI lebih tinggi. Jika tren saat ini berlanjut, SOL dapat menghadapi penurunan lebih lanjut, berpotensi mencapai US$145,90.
Prediksi Bullish dan Kinerja Pasar yang Kuat
Analis kripto, Trader Tardigrade, telah membuat prediksi yang berani mengenai lintasan harga Solana di masa depan. Analisis Tardigrade menyoroti penembusan Solana baru-baru ini dari pola konsolidasi, yang menunjukkan potensi kenaikan menuju angka US$1.000. Prospek optimis ini muncul karena SOL diperdagangkan pada US$170, yang menunjukkan potensi pertumbuhan yang signifikan.
Macro structure $SOL 🔥#Solana has broken out the 2nd triangle from the recent bottom and is heading to $1000 🚀
Have you heard about #socialfi on #Solana?
Interesting that you can now share images to your friends through blockchain with private messages (wallet👛 to wallet👛)… pic.twitter.com/yoSnLK9dSs— Trader Tardigrade (@TATrader_Alan) May 23, 2024
Prediksi Tardigrade didukung oleh kinerja pasar Solana yang kuat. Meskipun ada fluktuasi jangka pendek, termasuk penurunan 4,50% dalam 24 jam terakhir dan penurunan 1,30% selama seminggu terakhir, prospek SOL secara keseluruhan tetap positif. Kemampuan mata uang kripto ini untuk mempertahankan level support di tengah volatilitas pasar menggarisbawahi kekuatannya dan kepercayaan investor.
Penurunan volume ini juga berdampak pada token asli Solana, SOL. Pada saat pelaporan, harga SOL berada di US$165, dengan kenaikan 2% dalam 24 jam, turun dari puncaknya yang mendekati US$190 beberapa hari sebelumnya. Permintaan SOL terkait erat dengan perdagangan memecoin, karena banyak memecoin yang membutuhkan SOL untuk bertransaksi.
Selain itu, kapitalisasi pasarnya telah meningkat 5% menjadi US$74.467.605.568. Persetujuan ETF Ethereum yang sangat dinanti-nantikan baru-baru ini diharapkan akan berdampak positif pada seluruh pasar altcoin, termasuk Solana.
Sentimen bullish di seluruh pasar ini dapat mendorong harga SOL lebih tinggi. Persetujuan ETF Ethereum tidak hanya menandakan peningkatan kepercayaan institusional di pasar kripto, tetapi juga membuka jalan bagi proyek-proyek blockchain lainnya untuk mendapatkan perhatian utama.
