- Lima mata uang kripto utama telah mendapatkan kepatuhan ISO 20022, yang berpotensi memungkinkan mereka untuk diakui oleh bank-bank sentral.
- Standar ISO 20022 dirancang untuk merevolusi sektor pembayaran global, dengan kripto yang memenuhi syarat untuk masuk ke dalam basis data lembaga keuangan terkemuka.
Di dunia yang dengan cepat bertransisi menuju standarisasi keuangan, ISO 20022 muncul sebagai masa depan pembayaran modern. Evolusi ini membuat Ripple memelopori transisi ini, karena mereka menjadi anggota penting dari Badan Standar ISO 20022 dengan fokus pada Teknologi Buku Besar Terdistribusi (DLT).
Stellar, yang berevolusi dari protokol Ripple, menampilkan visi integrasi keuangan tanpa batas. Stellar bertujuan untuk menciptakan jaringan global yang menghubungkan lembaga keuangan, pemroses pembayaran, dan pengguna individu. Kriptokurensi Lumens (XLM) intinya membantu visi ini, menyediakan platform untuk pertukaran nilai internasional yang mudah.
Algorand (ALGO): Mendefinisikan Ulang Aplikasi Terdesentralisasi
Algorand berdiri sebagai mercusuar skalabilitas dan keamanan di dunia kripto.
“Salah satu inovasi utama Algorand adalah mekanisme konsensus miliknya, Pure Proof of Stake (PPoS).”
Mekanisme ini memastikan konfirmasi transaksi yang cepat sambil melewati kebutuhan akan penambangan yang intensif.
Cardano (ADA): Menggabungkan Penelitian dan Blockchain
Cardano, perpaduan antara penelitian dan kepraktisan, mendorong batas-batas dari apa yang dapat dicapai oleh blockchain.
“Cardano berfokus pada skalabilitas, keberlanjutan, dan interoperabilitas untuk mengatasi keterbatasan teknologi blockchain yang ada.”
Melalui token ADA-nya, ia menawarkan peran aktif dalam evolusi dan tata kelola jaringan.
Verge (XVG): Memprioritaskan Anonimitas Pengguna
Verge menempatkan privasi pengguna di garis depan operasinya.
“Tujuan utama Verge adalah menawarkan mata uang digital terdesentralisasi dan privat yang memungkinkan individu untuk melakukan transaksi tanpa mengungkapkan identitas mereka.”
Meskipun mata uang kripto ini dirancang untuk aksesibilitas global, memfasilitasi kepatuhan ISO 20022, penting untuk diingat bahwa kepatuhan tidak secara otomatis menjadikannya pilihan investasi yang bijaksana. Misalnya, terlepas dari peran aktif Ripple, potensi kelemahannya telah menimbulkan kritik. Seiring berjalannya waktu, daftar mata uang kripto yang sesuai dengan ISO 20022 akan terus bertambah, menandakan masa depan yang cerah untuk blockchain dalam lanskap keuangan arus utama.
