- Cardano memperkenalkan sidechain Midnight Protocol, yang menekankan pada ACE (kebebasan berserikat, berniaga, dan berekspresi).
- Midnight Protocol bertujuan untuk menawarkan alat dengan privasi sebagai intinya, memposisikan Cardano sebagai blockchain inovatif terkemuka.
Di tengah-tengah inovasi blockchain, pengenalan Protokol Midnight oleh Cardano telah menarik perhatian yang signifikan. Dalam sebuah tweet oleh @MidnightNtwrk, hal ini diumumkan,
We're creating #MidnightNetwork to achieve a system that gives us confidentiality, has privacy built in its core, enables us to associate with the people we want to, to engage in legitimate, lawful commercial transactions, and express ourselves.
Hear more from @IOHK_Charles: pic.twitter.com/lzVD1k4D48
— Midnight (@MidnightNtwrk) October 12, 2023
Pesan ini diperluas lebih lanjut oleh Charles Hoskinson, pendiri Input Output Global (IOG), yang menyoroti fondasi protokol pada ACE: kebebasan berserikat, berdagang, dan berekspresi.
Hoskinson menyampaikan dalam sebuah diskusi bahwa Protokol Midnight dirancang untuk mengatasi masalah penting dalam dunia kripto. Dengan menawarkan alat kepada pengguna yang tertanam dengan privasi, ini melayani para pemangku kepentingan ekosistem mata uang digital. Meskipun IOG telah meluncurkan beberapa produk tahun ini, termasuk dompet Lace, Protokol Midnight menonjol, menggarisbawahi ketangguhan penawaran sidechain-nya. Dengan pengembangannya yang dimulai pada tahun sebelumnya, protokol ini secara resmi mengundang para pengembang untuk mendaftar baru-baru ini. Bertepatan dengan hal ini adalah peluncuran akun X resmi, yang semakin menyoroti protokol tersebut.
Evolusi dan Masa Depan Upaya Cardano
Meskipun inisiatif Cardano patut dipuji, mereka tidak selalu diterjemahkan ke dalam pertumbuhan nyata untuk koin asalnya, ADA. Statistik terbaru menunjukkan penurunan profitabilitas dompet Cardano, dengan lebih dari 93% alamat terdaftar sekarang menghadapi kerugian. Namun demikian, keterlibatan pengembang aktif Cardano mengisyaratkan masa depan yang lebih cerah. Konsistensi dalam pengembangan dan pengenalan aplikasi yang dapat meningkatkan penggunaan mungkin merupakan katalis yang dibutuhkan ADA untuk mendapatkan kembali momentumnya.