- Meskipun ada volatilitas, UNI telah pulih sebesar 6% menjadi US$10,28, dengan peningkatan volume perdagangan yang menunjukkan ketahanan di tengah fluktuasi pasar.
- Penghasilan biaya Uniswap telah melonjak, melampaui US$100 juta dalam sebulan terakhir, melampaui bursa terdesentralisasi (DEX) lainnya.
Pada hari Selasa, 18 Juni, UNI, mata uang kripto asli dari bursa terdesentralisasi Uniswap, menghadapi tekanan jual yang kuat hingga turun lebih dari 12% hingga ke level terendah US$9,30. Awal pekan ini pada hari Senin, 17 Juni, harga UNI telah menguat hingga US$12,0. Dengan demikian, jelas bahwa altcoin Uniswap (UNI) sedang mengalami periode volatilitas yang sangat besar.
Lonjakan harga Uniswap baru-baru ini bertepatan dengan pembelian besar-besaran Ethereum dan Uniswap oleh dompet yang terkait dengan Amber Group, sebuah perusahaan investasi kripto terkemuka. Aktivitas paus yang baru ini, bersama dengan perubahan faktor makroekonomi yang lebih luas, dapat memicu kenaikan harga lain untuk Uniswap dan aset kripto lainnya.
Namun, setelah tekanan jual kemarin, harga Uniswap (UNI) bangkit kembali dengan kuat dan saat ini diperdagangkan naik 6% pada US$10,28 dengan kapitalisasi pasar sebesar US$6,16 milyar. volume perdagangan harian juga melonjak 13% menjadi lebih dari US$300 juta.
Dalam seminggu terakhir, Uniswap telah melonjak 8,23%, sementara selama 30 hari terakhir, Uniswap telah mengalami arus masuk melebihi 50%, yang mengindikasikan momentum bullish yang kuat. Meskipun 74% di bawah puncaknya di US$44 selama pasar bullish 2021, aktivitas paus baru-baru ini menunjukkan tekanan naik yang sedang berlangsung pada harganya.
Data On-Chain Uniswap (UNI)
Terlepas dari kenaikan baru-baru ini, UNI menghadapi resistensi di sekitar angka US$12 dan telah terkoreksi lebih dari 13%. Data on-chain menunjukkan peningkatan pasokan UNI di bursa, menunjukkan kemungkinan puncak lokal.
Indikator teknikal seperti Relative Strength Index (RSI) dan Awesome Oscillator (AO) menunjukkan divergensi bearish, yang mengindikasikan potensi penurunan harga yang akan datang.
Level tertinggi RSI yang lebih rendah pada 16 Juni dibandingkan dengan level tertinggi UNI yang lebih tinggi biasanya menandakan pembalikan arah atau koreksi jangka pendek.
Metrik on-chain semakin mendukung pandangan bearish ini. Pasokan UNI di bursa naik dari 67,66 juta pada 15 Juni menjadi 68,89 juta pada 17 Juni, meningkat 2%, menunjukkan potensi aksi ambil untung.
Aktivitas pengembangan, yang dilacak oleh Santiment, menurun dari 95,14 menjadi 90,34 selama periode yang sama, menimbulkan kekhawatiran tentang inovasi dan keterlibatan proyek yang sedang berlangsung.
Jika UNI berhasil ditutup di atas US$12, skenario bearish ini akan dibatalkan, berpotensi membuka jalan untuk reli menuju US$14. Sebaliknya, kegagalan untuk mempertahankan di atas level US$10 dapat mendorong penurunan menuju level support di US$9,06 dan US$7,00
Pengumpulan Biaya yang Kuat
Dalam 30 hari terakhir, Uniswap telah melampaui semua bursa terdesentralisasi (DEX) lainnya dalam hal pengumpulan biaya, menurut data terbaru dari Token Terminal.
Selama periode ini, Uniswap DAO memperoleh hampir US$100 juta dalam bentuk fee, menjadikannya penghasil teratas di antara 20 DEX teratas. Menurut laporan Crypto News Flash, analitik on-chain menunjukkan bahwa perolehan biaya Uniswap DAO melampaui total gabungan dari empat bursa terdesentralisasi terkemuka berikutnya.
Pada 18 Juni, pendapatan biaya Uniswap DAO melebihi pendapatan dari PancakeSwap, Aerodrome, Uniswap Labs, dan GMX. Meskipun PancakeSwap dan Aerodrome berada di jalur yang tepat untuk melampaui US$20 juta dalam bentuk fee untuk bulan Juni, dua DEX berikut ini tertinggal jauh di belakang.
Token Terminal membedakan Uniswap Labs sebagai entitas yang berbeda karena model pendapatannya, yang melibatkan pembebanan biaya kepada pengguna yang mengakses protokol DEX melalui aplikasi frontend resminya.
