- CEO Vanguard, Tim Buckley, mengundurkan diri di tengah kontroversi mengenai sikap perusahaan terhadap investasi kripto.
- Greg Davis, Kepala investasi Vanguard, ditunjuk sebagai Presiden baru, menandakan kesinambungan dalam kepemimpinan
Tim Buckley, CEO Vanguard, salah satu perusahaan manajemen aset terbesar di dunia, telah mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatannya. Keputusan ini muncul di tengah-tengah spekulasi dan kontroversi yang berkembang seputar pendekatan Vanguard terhadap investasi kripto, terutama setelah keengganan Buckley untuk menerima aset digital seperti Bitcoin.
Dengan kepergian Buckley, muncul pertanyaan mengenai arah masa depan Vanguard dan sikapnya terhadap instrumen keuangan yang inovatif.
Keputusan Buckley untuk mundur dari posisinya sebagai CEO Vanguard telah mengirimkan gelombang kejut ke seluruh dunia keuangan. Kepergiannya terjadi tidak lama setelah penolakan eksplisit Vanguard untuk menawarkan produk investasi Bitcoin, dengan alasan kekhawatiran atas volatilitas dan ketidakpastian peraturan di pasar kripto.
Sikap ini menuai kritik dari beberapa pihak, dengan para pendukung aset digital yang berpendapat bahwa keengganan Vanguard untuk merangkul ETF Bitcoin merupakan peluang yang terlewatkan bagi perusahaan.
ETF Bitcoin telah mendapatkan daya tarik di antara lembaga keuangan besar AS, tetapi Vanguard secara khusus abstain untuk merangkul mereka. Sementara para pesaing telah merangkul kendaraan investasi ini, Vanguard telah mempertahankan posisinya untuk tidak menawarkan ETF Bitcoin spot kepada pelanggan pialangnya, seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh Crypto News Flash.
Kepemimpinan Baru dan Prospek Masa Depan
Menyusul kepergian Buckley, Vanguard telah menunjuk Greg Davis, kepala investasi perusahaan, sebagai presiden. Davis, seorang veteran perusahaan dengan pengalaman lebih dari 24 tahun, mengawasi semua aspek manajemen investasi Vanguard dan mengadvokasi kebijakan yang menguntungkan investor.
Penunjukannya menandakan kesinambungan dalam kepemimpinan Vanguard, tetapi masih ada pertanyaan tentang sikap perusahaan di masa depan terhadap investasi kripto.
Dalam peran barunya, Davis akan mengawasi semua aspek manajemen investasi Vanguard, bisnis pensiun, dan layanan untuk klien penasihat keuangan. Dia bertujuan untuk memanfaatkan keahlian investasinya yang luas untuk mendorong pertumbuhan Vanguard dan memastikan masa depan keuangan yang aman bagi para investor.
Mengomentari penunjukan Davis, Buckley menyatakan keyakinannya untuk memanfaatkan keahlian investasinya dan berkolaborasi dengan tim senior untuk mengakselerasi bisnis Vanguard. Penunjukan Davis mencerminkan komitmen Vanguard terhadap kesinambungan dan stabilitas di tengah transisi kepemimpinan.
Masa jabatan Buckley di Vanguard telah ditandai dengan pertumbuhan yang signifikan, dengan basis klien perusahaan yang berkembang menjadi lebih dari 50 juta investor di seluruh dunia dan aset yang mencapai US$9 triliun. Namun, keengganannya untuk merangkul inovasi tertentu, termasuk ETF Bitcoin, telah memicu perdebatan di dalam komunitas keuangan.
Dengan kepergiannya, sorotan kini tertuju pada arah strategis Vanguard di masa depan. Akankah perusahaan mempertahankan sikap hati-hati dalam investasi kripto, atau akankah perusahaan merangkul peluang baru untuk pertumbuhan dan diversifikasi di bawah kepemimpinan baru?
Spekulasi Menyelimuti Perombakan Kepemimpinan
Analis Bloomberg James Seyffart menyoroti ETF Vanguard, VOO, yang melacak Indeks S&P 500, yang menarik banyak investasi. Tahun ini, VOO telah mengumpulkan US$15,7 milyar dalam investasi baru bersih, mengungguli ETF spot Bitcoin seperti IBIT dari BlackRock.
Q: How badly is Vanguard suffering after denying #bitcoin ETFs?
A: Just one of their ETF's, $VOO, is casually doing more than double $IBIT's flow this year — $15.7 billion. This is just the norm for $VOO & not even worth mentioning typically
They're doing just fine my friends pic.twitter.com/AvUcUgvt6m
— James Seyffart (@JSeyff) February 29, 2024
Bill Morgan, yang juga dikenal sebagai Pengacara XRP, sebelumnya membuat prediksi yang berani mengenai perubahan personel di Vanguard, menunjukkan bahwa mereka yang bertanggung jawab atas keputusan untuk menghindari produk investasi Bitcoin mungkin akan menghadapi dampaknya.
Dengan keluarnya Buckley, prediksi Morgan mendapatkan perhatian baru, menimbulkan pertanyaan tentang dinamika yang mendasari kepemimpinan Vanguard.
Selain itu, analis Bloomberg Eric Balchunashas memberikan wawasan tentang masalah ini, menunjukkan bahwa meskipun strategi investasi tradisional telah menandai kepemimpinan Tim Buckley, penunjukan Greg Davis dapat menghasilkan peluang baru, yang berpotensi mencakup sikap yang lebih terbuka terhadap investasi kripto.
Buckley's had one of the best runs of any asset manager CEO ever, at least if we talking $ growth, he saw Vanguard assets grow by $4T in about six years flat. They took in 1/3 of all ETF flows. Here's a look at their MF/ETF assets vs next 7 biggest firms via our new league table pic.twitter.com/7NIsUykBMI
— Eric Balchunas (@EricBalchunas) February 29, 2024