- Pola cangkir dan pegangan Bitcoin terus memengaruhi strategi pasar, dengan potensi target US$126.107.
- Para analis memprediksi pemulihan BTC setelah pasar saham China stabil, tetapi ketidakpastian tetap ada untuk saat ini.
Dengan wawasannya tentang pola cup and handle Bitcoin, influencer kripto Marty Party akhir-akhir ini memulai diskusi di seluruh komunitas. Dengan target harga US$126.107, Marty mengklaim bahwa tren ini dimulai pada bulan Agustus dan tetap menjadi perhatian utama para trader.
Marty menunjukkan bahwa konvergensi tren ini dengan pemilu AS yang semakin dekat dengan jelas memberikan kronologi yang memungkinkan untuk pergerakan harga yang signifikan dapat terjadi.
#Bitcoin Cup and Handle was triggered in August and remains in play as the primary pattern. Target remains $126107. Confluence to US Election is clear.
Notes: Expect a 10-20% chance of a V shaped final flush to clear longs before the mark up.
Spot traders dont need to do… pic.twitter.com/4C7RxDc8Cl
— MartyParty (@martypartymusic) October 6, 2024
Trader BTC Disarankan untuk Menetapkan Limit Order untuk Potensi Volatilitas
Yang menarik, dia mencatat bahwa sebelum kenaikan harga, ada kemungkinan 10-20% kemungkinan koreksi tajam berbentuk V. Sering disebut sebagai “final flush, koreksi ini dapat membersihkan posisi buy.
Saran Marty untuk para trader adalah untuk tetap tenang karena bursa seperti Binance dapat turun untuk pemeliharaan selama peristiwa seperti itu, mencegah trader panik membeli posisi terendah. Sebaliknya, ia menyarankan untuk memasang order buy limit di level yang lebih rendah dengan target tertentu seperti US$48.000, US$50.000, dan US$52.000. Beberapa dari order ini mungkin akan terisi saat terjadi lonjakan volatilitas.
Marty menyarankan para trader memanfaatkan leverage untuk membuat buy limit order antara US$48.000 dan US$58.000 karena tidak memerlukan biaya untuk menempatkannya, tetapi bisa sangat membantu dalam memastikan posisi yang menguntungkan.
Dia juga menggarisbawahi keadaan seputar short trader dengan leverage, mengatakan bahwa mereka sudah sangat terekspos dan dengan perkiraan US$21 milyar dalam posisi short yang siap untuk dijual jika Bitcoin mencapai US$70.000.
Elemen makroekonomi juga mempengaruhi kinerja Bitcoin di luar pendekatan perdagangan langsung. Menurut CNF, kenaikan pasar saham Tiongkok akhir-akhir ini telah mengalihkan uang dari Bitcoin, menyebabkan penurunan singkat pada harga BTC.
Namun, para analis mengatakan bahwa setelah pasar saham China stabil, Bitcoin mungkin akan pulih. Namun, ketidakpastian masih menggantung besar, yang membuat masa depan BTC agak tidak menentu.
Sementara itu, BTC diperdagangkan pada kisaran US$62.472,41 saat ini; BTC tidak banyak bergerak selama 24 jam terakhir karena terus berkonsolidasi. Volume perdagangan hariannya mencapai US$27,45 milyar.
