Token UNI Uniswap Melonjak 22%: Rahasia di Balik Kenaikan Harga Baru-Baru Ini

• Uniswap sedang dalam tren bullish setelah mencetak pertumbuhan 22% dalam 24 jam terakhir.
• Pertumbuhan token ini bergantung pada upaya ekspansifnya ke berbagai protokol di antara langkah strategis lainnya.

Dalam perkembangan terbaru dalam ruang Desentralisasi Keuangan (DeFi), UNI, token tata kelola asli Uniswap telah mengalami lonjakan luar biasa sebesar 22% dalam 24 jam terakhir, membuat banyak investor dan peminat penasaran dengan faktor pendorong di balik kenaikan harga yang tidak terduga ini.

Menurut data saat ini, UNI diperdagangkan pada US$7,68. Kapitalisasi pasarnya adalah US$4,5 milyar, sedangkan volume perdagangan 24 jam adalah US$339,8 juta, yang menunjukkan kenaikan 14,5%.

Diversifikasi dan Integrasi Uniswap

Keberhasilan Uniswap baru-baru ini dapat dikaitkan dengan diversifikasi strategis dan integrasi fitur-fitur baru. Salah satu langkah penting termasuk ekspansi platform ke berbagai blockchain, seperti BNB Chain, Polygon, Arbitrum, dan Base yang didukung Optimism.

Dengan melampaui batasan awalnya di jaringan Ethereum, Uniswap bertujuan untuk memperluas jangkauan pasarnya dan memantapkan dirinya sebagai Bursa Terdesentralisasi (DEX) yang tangguh di ruang DeFi.

Perkembangan penting lainnya dalam ekspansi ini adalah integrasi dengan Rootstock, sebuah sidechain yang terhubung ke ekosistem Bitcoin. Dipelopori oleh GFX Labs, mesin perdagangan Oku telah memberdayakan pengguna Uniswap dengan kemampuan canggih untuk mengelola posisi, menempatkan pesanan dan memantau analitik dengan mulus di Rootstock.

Langkah ini tidak hanya meningkatkan fungsionalitas platform tetapi juga membuka pintu ke basis pengguna yang luas dalam komunitas kripto.

Uniswap Labs semakin memperkuat komitmennya terhadap aksesibilitas pengguna dengan meluncurkan aplikasi dompet selular Android. Setelah versi beta tertutup pada bulan Oktober dan versi iOS pada bulan April, aplikasi Android memungkinkan pengguna untuk melakukan swap dengan lancar, memberikan pengalaman di mana saja ke dunia DeFI.

Lonjakan Uniswap baru-baru ini juga sejalan dengan tren yang lebih luas dalam ruang kripto, terutama peningkatan pengawasan terhadap bursa terpusat oleh regulator, yang memaksa platform ini memperluas jangkauannya untuk menjaring lebih banyak pengguna.

Tekanan regulasi pada bursa utama seperti Kraken, Coinbase dan Binance telah mendorong para trader untuk mencari alternatif di Bursa Terdesentralisasi (DEX). Uniswap, sebagai DEX terkemuka, mendapatkan keuntungan dari pergeseran perilaku pedagang ini dalam jangka panjang.

Selain itu, peningkatan keterlibatan dari investor institusional dan pemegang UNI yang terkenal juga merupakan penanda penting kebangkitan Uniswap. Khususnya, pada harga saat ini, telah terjadi lonjakan besar dalam transaksi UNI yang besar. Dari tren yang diamati, investor institusional dapat mempersiapkan diri mereka secara strategis untuk kemungkinan penembusan Uniswap atau melakukan investasi yang disengaja.

Uniswap Berintegrasi dengan MoonBeam

BulanOktober menyaksikan integrasi Uniswap dengan jaringan MoonBeam, sebuah langkah yang bermanfaat bagi kedua komunitas. Langkah ini diperjuangkan oleh Michigan Blockchain dan disetujui oleh komunitas Uniswap, memperkuat komitmen Uniswap terhadap interoperabilitas di seluruh ekosistem blockchain yang berbeda.

MoonBeam, yang dikenal sebagai tuan rumah aplikasi multi-chain di jaringan Polkadot, menyediakan ruang yang berharga bagi UNI dengan total value locked (TVL) lebih dari US$3 milyar. Integrasi ini memungkinkan pengguna untuk mengakses kontrak Uniswap v3 melalui antarmuka seperti Oku, Optimism, Polygon dan Arbitrum.

Pendiri Uniswap, Hayden Adams, menambahkan sentuhan humor pada perkembangan terkini, dengan bercanda tentang volume perdagangan yang melampaui jumlah gabungan New York Stock Exchange (NYSE) dan Nasdaq.

Namun, penting untuk dicatat bahwa komentar lucu ini bertepatan dengan Liburan Natal ketika bursa saham tradisional ditutup.