- Airdrop proyek Celestia di masa depan menarik pengguna TIA, dengan potensi keuntungan staking yang signifikan.
- Celestia menonjol dengan blockchain modularnya yang inovatif, menawarkan solusi yang efisien dan cepat untuk tantangan skalabilitas.
Token TIA Celestia menjadi pusat perhatian setelah mencatat kenaikan 22% yang mengesankan hanya dalam waktu 24 jam. Kenaikan yang luar biasa ini sangat penting di pasar yang secara umum tidak terlalu berfluktuasi.
Namun muncul pertanyaan: Apa yang mendorong pertumbuhan TIA yang luar biasa ini? Jawabannya tampaknya terletak pada meningkatnya minat terhadap staking TIA dan teknologi inovatif yang mendasari blockchain Celestia, yang keduanya menarik minat dunia investasi.
Staking TIA: Peluang Menguntungkan di Pasar Kripto
Staking, sebuah praktik mengikat koin dalam jaringan kripto dengan imbalan koin, hadir sebagai proposisi yang menarik bagi pengguna TIA. Mereka yang berpartisipasi dalam staking TIA di platform khusus dapat mengharapkan pengembalian tahunan mulai dari 15% hingga 17%, setelah dikurangi komisi.
Tingkat pengembalian ini ternyata sangat tinggi, terutama jika dibandingkan dengan tingkat patokan “bebas risiko” sebesar 4% yang ditawarkan oleh obligasi Treasuri AS bertenor 10 tahun. Potensi keuntungan yang tinggi ini merupakan faktor kunci yang mendorong minat dan permintaan terhadap token TIA.
Antisipasi Airdrop di Masa Depan Mendorong Minat terhadap TIA
Kenaikan token TIA bukan hanya karena tingkat staking-nya yang menarik, tetapi juga karena meningkatnya ekspektasi akan airdrop di masa depan dengan mengembangkan proyek-proyek di blockchain Celestia. Minggu ini, pemain utama dalam dunia blockchain, protokol multi-layer Dymension, melakukan airdrop token DYM, yang menguntungkan berbagai pelaku pasar, termasuk mereka yang terlibat dalam staking TIA.
Di pasar yang sedang naik daun, potensi valuasi yang tinggi dari token yang didistribusikan secara bebas ini menunjukkan bahwa pengguna yang bertaruh pada TIA bisa jadi akan mendapatkan keuntungan yang signifikan, sebuah faktor yang tidak diragukan lagi meningkatkan daya tarik TIA saat ini.
Celestia: Merintis Era Modular dalam Blockchain
Celestia membedakan dirinya dalam ekosistem blockchain dengan menjadi lebih dari sekadar jaringan biasa, Celestia memposisikan dirinya sebagai inovator blockchain modular. Pendekatan ini memecahkan masalah skalabilitas kritis dengan menggunakan saluran khusus untuk pemrosesan dan kecepatan.
Tidak seperti blockchain tradisional, yang sering kali menskalakan dengan mengorbankan desentralisasi atau keamanan, blockchain modular seperti Celestia menawarkan solusi yang lebih seimbang dan efisien.
Selain itu, Celestia mengimplementasikan sebuah teknik yang dikenal sebagai pengambilan sampel ketersediaan data (DAS), sebuah metode yang memungkinkan keseluruhan data yang tersedia di blockchain untuk diverifikasi. Kombinasi teknologi ini dirancang untuk meningkatkan kecepatan transfer data secara signifikan.
Pada bulan Oktober, Celestia meluncurkan mainnet beta dan menerbitkan token TIA kepada sekitar 580.000 pengguna. Perdagangan awal dimulai sekitar US$2,30 di bursa seperti Binance dan OKX. Celestia Foundation, yang mendukung pengembangan di jaringan, menggambarkan peluncuran ini sebagai “awal dari era baru di era modular.”
Pada tanggal artikel ini dibuat, kapitalisasi pasar TIA mendekati US$2 milyar, yang menunjukkan bahwa dalam pasar bullish, investor tidak hanya mendapatkan keuntungan dari peningkatan nilai hadiah atau imbalan staking, tetapi juga dari pertumbuhan modal awal yang diinvestasikan.
