- Tether menerbitkan USDT senilai US$1 milyar di Tron, meningkatkan kapitalisasinya menjadi US$96 milyar, di tengah lanskap kripto yang berfluktuasi dan ekspektasi politik di AS.
- Penerbitan strategis Tether menargetkan kebutuhan pasar di masa depan, sementara latar belakang politik AS dapat menentukan regulasi kripto setelah pemilu 2024.
Penerbitan USDT sebesar US$1 milyar baru-baru ini oleh Tether di blockchain Tron telah meningkatkan kapitalisasi pasarnya menjadi US$96 milyar, menyoroti pengaruhnya yang semakin besar di arena kripto. Langkah strategis ini tidak hanya mencerminkan ekspansi Tether, tetapi juga potensi kumpulan USDT untuk transaksi di masa depan.
Keputusan Tether untuk tidak segera merilis token yang baru saja dibuat menunjukkan perencanaan taktis untuk fluktuasi pasar kripto dan peristiwa politik yang akan datang, terutama pemilihan umum di Amerika Serikat.
Dominasi Tether di pasar stablecoin diperkuat oleh peningkatan signifikan dalam valuasi pasarnya, terutama dalam konteks keruntuhan baru-baru ini di sektor kripto.
Namun, dominasi ini dapat menghadapi tantangan di masa depan dari lembaga keuangan tradisional, seperti yang disarankan oleh Arthur Hayes, mantan CEO Bitmex. Kemungkinan bank seperti JPMorgan memasuki pasar koin stabil dapat mengubah lanskap persaingan untuk Tether dan koin stabil serupa lainnya.
Dari sisi politik dan regulasi, pemilihan presiden AS pada tahun 2024 dapat menjadi penentu masa depan kripto, termasuk mata uang digital bank sentral (CBDC).
Sikap tokoh-tokoh terkemuka seperti Donald J. Trump dan Robert F. Kennedy yang menentang CBDC, mengutip kekhawatiran tentang kebebasan individu, menimbulkan pertanyaan tentang arah regulasi mata uang kripto di Amerika Serikat.
Menurut Mike Novogratz, CEO Galaxy Digital, perubahan regulasi yang signifikan di bidang ini mungkin baru akan terjadi setelah hasil pemilu.
Penerbitan USDT baru-baru ini oleh Tether di Tron, dan implikasi politik dan regulasi di AS, mencerminkan momen penting dalam evolusi pasar kripto dan persinggungannya dengan politik dan regulasi global.
