Terobosan Fidelity: ETF Bitcoin Spot FBTC Terdaftar di DTCC

• ETF Bitcoin spot Fidelity Investments telah terdaftar di DTCC, menandakan potensi persetujuan SEC untuk ETF Bitcoin spot pertama di AS.

• Pencatatan ini telah meningkatkan optimisme pasar, dengan prediksi kenaikan nilai Bitcoin yang signifikan, tetapi menghadapi skeptisisme dari beberapa pemimpin keuangan.

Exchange-traded fund (ETF) Bitcoin milik Fidelity Investments kini telah terdaftar dalam daftar aktif dan pra-peluncuran Depository Trust & Clearing Corporation (DTCC). Perkembangan ini menandai momen penting bagi upaya Fidelity untuk mendapatkan persetujuan untuk ETF Bitcoin spot pertama di Amerika Serikat.

The Wise Origin Bitcoin FD SHS, nama resmi ETF Bitcoin spot Fidelity, telah terdaftar di situs web DTCC. Analis pasar memandang pendaftaran ini sebagai tanda positif bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) akan segera menyetujuinya.

Para investor telah lama mengantisipasi persetujuan SEC untuk ETF Bitcoin spot, dan banyak yang menganggapnya sebagai tonggak penting dalam mengintegrasikan investasi kripto ke dalam pasar keuangan tradisional.

Direktur Global Macro di Fidelity Jurrien Timmer telah berani memperkirakan bahwa nilai Bitcoin dapat melampaui US$1 milyar pada tahun 2038. Timmer memprediksi bahwa Bitcoin akan berevolusi menjadi lindung nilai inflasi yang mirip dengan emas, sebuah perspektif yang diperkuat oleh kinerja Bitcoin yang kuat selama stimulus fiskal dan moneter pada tahun 2020, yang dipicu oleh kenaikan inflasi.

Timmer juga menekankan betapa jauh lebih baik rasio risiko terhadap pengembalian Bitcoin dibandingkan dengan aset yang lebih konvensional seperti emas dan S&P 500. Dia berpendapat bahwa bahkan sejumlah kecil Bitcoin dapat sangat memengaruhi kinerja portofolio investasi.

Pandangan yang Kontras di Dunia Keuangan

Beberapa pihak menentang cara mata uang kripto berkembang dengan cepat. Dalam sebuah wawancara dengan CNBC minggu ini, Senator AS Elizabeth Warren menyerang kelas aset digital, menyebutnya sebagai “ancaman baru”

Dia menyatakan kekhawatirannya tentang penggunaan mata uang kripto untuk tujuan terlarang, seperti pendanaan terorisme dan perdagangan obat-obatan terlarang. Pernyataan Warren mengonfirmasi kekhawatiran bahwa Korea Utara mendanai program senjata nuklirnya dengan kripto.

Jamie Dimon, CEO JPMorgan Chase, juga menyuarakan kekhawatirannya terhadap kripto.Mengutip penggunaan industri ini secara luas dalam operasi ilegal, termasuk pencucian uang dan penghindaran pajak, Dimon menyatakan bahwa jika dia berada dalam posisi otoritas, dia akan menutupnya.

Di sisi lain, komunitas mata uang kripto membantah gagasan ini, mengklaim bahwa sebagian kecil transaksi  kripto digunakan untuk kegiatan ilegal, angka yang jauh lebih rendah daripada sistem perbankan tradisional.

Momentum Pasar ke Depan

Pengumuman daftar ETF telah mendukung sikap optimistis di antara para investor, yang merembes ke seluruh pasar Bitcoin. Sebuah indikator emosi pasar, Indeks Ketakutan dan Keserakahan Bitcoin, telah melewati “keserakahan yang ekstrem.”

Perubahan ini mengomunikasikan kehati-hatian serta tingkat optimisme investor yang tinggi, meningkatkan kemungkinan koreksi pasar sebelum momentum yang lebih tinggi.

Meskipun demikian, para trader harus tetap waspada mengingat volatilitas dan ketidakpastian pasar. Saat ini, Bitcoin diperdagangkan pada US$43.440 dengan kenaikan 12,96% dalam 24 jam, menunjukkan sedikit peningkatan volume perdagangan sebesar 12,1% dalam 24 jam terakhir.