- Bank Citigroup melakukan proof-of-concept yang sukses dalam tokenisasi dana pribadi di jaringan Avalanche yang dibantu oleh Wellington Management dan WisdomTree.
- Dengan meningkatnya adopsi jaringan Avalanche oleh investor institusional, harga AVAX siap untuk melanjutkan momentum bullish dalam waktu dekat.
Jaringan Avalanche (AVAX) telah berkembang menjadi ekosistem Web3 yang matang yang didukung dengan baik oleh investor institusional dan pengembang DeFi. Pada tanggal 14 Februari, jaringan Avalanche meluncurkan peningkatan Durango, yang sekarang dijadwalkan untuk testnet Fuji, untuk memperkenalkan Avalanche Warp Messaging (AWM) ke C-Chain.
Peningkatan Durango dimaksudkan untuk memperkenalkan peningkatan baru termasuk memungkinkan komunikasi lintas jaringan yang aman dan dapat diskalakan.
Citi Bank Memanfaatkan Avalanche untuk Tokenisasi Aset
Pada hari Rabu, raksasa perbankan Citigroup Inc (NYSE: C) mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menyelesaikan proof-of-concept pada tokenisasi dana pribadi pada subnet uji coba institusional Avalanche Spruce.
Menurut pengumuman tersebut, Citi Bank bekerja sama dengan Wellington Management dan fund manager WisdomTree untuk memungkinkan proof-of-concept tersebut. Perusahaan mengindikasikan bahwa penggunaan kontrak pintar di jaringan Avalanche merupakan terobosan untuk memastikan prospek pertumbuhan masa depan yang berkelanjutan.
“Kontrak pintar dan teknologi blockchain dapat memungkinkan penegakan aturan yang lebih baik di tingkat infrastruktur, memungkinkan data dan alur kerja untuk berjalan bersama aset. Kami percaya bahwa dengan menguji coba tokenisasi aset-aset pribadi, kami mengeksplorasi kelayakan untuk membuka model operasi baru dan menciptakan efisiensi untuk pasar yang lebih luas,” kata Nisha Surendran, Emerging Solutions Lead untuk Aset Digital Citi.
Citi mengindikasikan bahwa mereka akan terus mengembangkan solusi aset digital, dengan jaringan Avalanche sebagai rantai lapisan pertama yang diprioritaskan. Menurut Maredith Hannon Sapp, Kepala Pengembangan Bisnis dan Aset Digital di WisdomTree, masa depan keuangan terletak pada penggunaan kontrak pintar.
Selain itu, pasar swasta global diperkirakan bernilai sekitar US$10 triliun tetapi masih mengalami distribusi yang tidak efisien karena pembatasan peraturan yang rumit, yang dapat dibuka oleh teknologi blockchain.
“Jaringan uji coba Avalanche Spruce telah terbukti menjadi lingkungan sandbox teknis yang cukup untuk berkumpul dengan mitra dan mengeksplorasi potensi teknologi blockchain dalam industri kami. Kami berharap dapat terus berkolaborasi dengan Citi, mitra jangka panjang yang kuat yang memberikan perkembangan yang berarti dan kepemimpinan dalam bidang blockchain,” kata Mark Garabedian, Direktur Aset Digital dan Strategi Tokenisasi di Wellington Management.
Dampak Pasar terhadap Aksi Harga AVAX
Setelah koreksi yang sukses, harga Avalanche (AVAX) saat ini berada di ambang momentum bullish baru di tengah penembusan kripto yang sedang berlangsung. Altcoin berkapitalisasi pasar menengah, dengan valuasi terdilusi penuh sekitar US$18,5 milyar dan volume perdagangan harian rata-rata sekitar US$949 juta, didukung dengan baik oleh trader ritel dan investor institusi.
Selain itu, harga AVAX telah meningkat lebih dari 27 persen dalam dua minggu terakhir, setelah penembusan harga Bitcoin yang terkenal di atas US$52 ribu.
Menurut Auto Fibonacci Extension mingguan, harga AVAX akan menghadapi resistance besar berikutnya antara US$70 dan US$100. Namun, altcoin ini harus secara konsisten ditutup di atas US$48 dalam beberapa minggu mendatang untuk memastikan prospek bullish.
Harga AVAX telah mencatatkan lebih dari 136 persen dalam satu tahun terakhir di tengah kebangkitan kripto yang sedang berlangsung untuk diperdagangkan di .
