- Analis Rekt Capital mengidentifikasi posisi Bitcoin pada tahap akhir dari halving retrace, yang mengindikasikan kembalinya tren naik dalam waktu dekat.
- Fase akumulasi ulang kripto saat ini dan aktivitas akumulasi paus semakin mendukung prospek potensi penembusan.
Selama seminggu terakhir, harga Bitcoin (BTC) telah mengalami kenaikan yang sehat di tengah arus masuk yang kuat yang terlihat oleh ETF Bitcoin spot AS sekali lagi. Pada saat berita ini ditulis, BTC diperdagangkan di atas US$67.000 dengan kapitalisasi pasar sebesar US$1,320 triliun.
Analis pasar percaya bahwa Bitcoin masih dalam fase akumulasi ulang sebelum reli pasca-halving berlanjut, dan dengan demikian memberikan peluang tawar-menawar terakhir.
Analis kripto ternama Rekt Capital telah menguraikan posisi Bitcoin saat ini di tahap akhir dari retrace halving, menandakan kembalinya tren naik dalam waktu dekat. Pada tahun 2024, Halving Retrace jatuh ke -23,6%, menandai retrace terdalam dalam siklus yang sedang berlangsung. Fase ini merupakan peluang utama untuk melakukan bargain buying segera setelah halving.
Setelah menyelesaikan Halving Retrace, Bitcoin sekarang meletakkan dasar untuk Kisaran Akumulasi Ulang. Kisaran ini biasanya muncul beberapa minggu sebelum peristiwa halving dan meluas hingga penembusan terjadi di minggu-minggu berikutnya. Khususnya, akumulasi substansial oleh whale Bitcoin saat ini sedang berlangsung di pasar.
Mencakup sekitar US$60.000 hingga US$70.000, Kisaran Akumulasi Ulang menyaksikan sumbu yang terputus-putus yang melampaui batas-batas ini.
Namun, Rekt Capital menambahkan bahwa fase akumulasi ini dapat berlangsung selama beberapa minggu, berpotensi bertahan hingga 150 hari atau 5 bulan. Setelah keluar dari kisaran ini dan memasuki fase tren naik parabola (ditunjukkan dengan warna hijau), Bitcoin mengalami percepatan pertumbuhan.
Lima Indikator Utama untuk Bull Run Bitcoin
Indikasi yang diberikan oleh lima metrik on-chain, yang ditekankan oleh analis “ELI5 dari TLDR” dalam posting terbaru pada 19 Mei, menunjukkan bahwa ini baru permulaan.
- Dominasi Pasar Bitcoin: Di pasar bull kripto sebelumnya, biasanya dimulai dengan dominasi Bitcoin (BTC) yang signifikan, karena trader cenderung melepaskan diri dari altcoin selama siklus pasar turun sebelumnya. Sebaliknya, ketika dominasi BTC menurun dan altseason dimulai, ini menandakan fase berikutnya dari siklus bull, yang semakin mendekati akhir. Saat ini, dominasi pasar Bitcoin tetap tinggi, berada di angka sedikit di atas 56%, sesuai data dari TradingView.
- Skor MVRV Bitcoin: Rasio Market Value to Realized Value (MVRV) Bitcoin, ditambah dengan koreksi statistik z-score (MVRV Z), menilai nilai pasar aset saat ini dalam kaitannya dengan nilai rata-rata historisnya. Biasanya, rasio ini mencapai puncaknya sekitar enam selama puncak siklus. Saat ini, nilainya kurang dari tiga dan belum melampaui enam sejak Maret 2021.
- Puell Multiple: Puell Multiple, metrik lain yang mengindikasikan puncak siklus, belum selaras dengan puncak tersebut. Metrik ini diperoleh dengan membagi nilai harian Bitcoin yang ditambang dengan rata-rata pergerakan tahunan dari nilai tersebut. Setelah penurunan separuh pada tanggal 20 April, Puell Multiple turun di bawah satu. Biasanya, puncak yang melebihi tiga berhubungan dengan puncak siklus. Namun, selama lonjakan harga tahun 2024 pada pertengahan Maret, hanya mencapai 2,4.
- Gelombang HODL: Grafik yang menggambarkan distribusi BTC di antara berbagai kelompok berdasarkan gelombang hodl juga menandakan sentimen bullish untuk Bitcoin. Gelombang hodl cap yang terealisasi menawarkan perspektif makro tentang kepemilikan Bitcoin dari pembeli baru-baru ini dibandingkan dengan pemegang jangka panjang. Penurunan puncak di antara kelompok yang lebih muda menunjukkan bahwa tekanan jual telah berkurang, menurut laporan Crypto News Flash.
- Pendapatan Penambang Bitcoin Per Hash: Indikator on-chain positif kelima adalah pendapatan penambang per hash, yang mencerminkan pendapatan penambang. Meskipun secara alami menurun seiring dengan meningkatnya kesulitan jaringan, ELI5 mengamati bahwa dua lonjakan sebelumnya hingga US$0,3 per terahash bertepatan dengan siklus puncak pasar.
