- Bitcoin menghadapi ketidakpastian karena jatuh di bawah moving average 50 hari, yang mungkin menandakan koreksi harga.
- Divergensi dalam perilaku pasar secara keseluruhan: Korea Premium positif vs Coinbase Premium negatif, mengantisipasi volatilitas dan koreksi.
Bitcoin (BTC) menghadapi situasi kritis karena jatuh di bawah moving average 50 hari, memicu keraguan tentang kemungkinan koreksi harga. Indikator ini, yang sangat penting dalam perdagangan kripto, berfungsi sebagai termometer untuk menilai tren jangka pendek dan menengah Bitcoin.
Ketika Bitcoin diperdagangkan di atas moving average 50 hari, ini biasanya mengindikasikan kepercayaan diri yang kuat di pasar dan prospek bullish. Namun, penurunan di bawah level ini baru-baru ini menunjukkan hal yang sebaliknya, menimbulkan ketidakpastian di antara para investor dan menandakan kemungkinan tekanan ke bawah pada harga.
Bitcoin saat ini dihargai US$42.703,32, dengan kisaran perdagangan 24 jam antara US$42.219,42 dan US$43.312,75. Meskipun mengalami penurunan dari level tertingginya baru-baru ini, kripto ini mempertahankan kapitalisasi pasar yang cukup besar yaitu US$836,98 milyar dan volume perdagangan 24 jam sebesar US$17,33 milyar.
Sangat penting untuk memahami bobot moving average 50 hari dalam analisis teknikal. Kenaikan atau penurunannya secara signifikan memengaruhi sentimen pasar. Ketika Bitcoin diperdagangkan di atasnya, ini mencerminkan pasar yang solid dan optimistis. Sebaliknya, jatuh di bawah moving average 50 hari dianggap sebagai sinyal bearish, yang mengindikasikan ketidakpastian di antara para investor dan kemungkinan tren turun.
Situasi Ini Tidak Hanya Didasarkan pada Pergerakan Teknikal
Data dari CryptoQuant.com menunjukkan perbedaan dalam perilaku pasar global. Perbedaan ini memanifestasikan dirinya melalui Korea Premium yang positif, yang mengindikasikan bahwa investor ritel Korea Selatan dengan antusias membeli Bitcoin dan menaikkan harga di pasar lokal mereka. Di saat yang sama, kami melihat Premium Coinbase negatif, menunjukkan bahwa investor AS menunjukkan tanda-tanda mundur.
Secara historis, pola ini telah mendahului koreksi jangka pendek pada harga Bitcoin. Premium Korea yang terlalu panas, melebihi 3%, ditambah dengan Premium Coinbase yang negatif, menciptakan perbedaan dalam sentimen pasar di berbagai wilayah. Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan volatilitas yang lebih tinggi dan pada akhirnya memicu koreksi harga.
Penurunan Bitcoin di bawah moving average 50 hari lebih dari sekadar sinyal teknikal. Hal ini menjadi indikator atas meningkatnya ketidakpastian di antara para investor.
Perbedaan dalam perilaku pasar antara investor Korea Selatan dan Amerika Serikat menambahkan komponen global pada narasi ini, yang menandakan kemungkinan koreksi harga di masa depan. Komunitas mata uang kripto sekarang mengamati indikator-indikator ini dengan seksama, menyadari bahwa mereka dapat memicu perubahan signifikan di pasar.