- Taiwan berencana untuk mengajukan rancangan undang-undang VASP pada bulan Juni 2025, yang memungkinkan bank untuk menerbitkan stablecoin untuk kali pertama.
- Stablecoin akan bertindak sebagai jembatan antara alat pembayaran yang sah dan mata uang virtual, menawarkan investor jalan masuk yang aman ke dalam pasar kripto.
Pada bulan Juni 2025, Taiwan akan memperkenalkan undang-undang tentang penyedia layanan aset virtual (VASP). RUU ini akan memungkinkan bank untuk menerbitkan stablecoin yang dipatok ke New Taiwan Dollar (NTD).
Stablecoin diharapkan dapat menjadi jembatan antara mata uang resmi dan aset digital, memberikan akses yang lebih aman dan lebih mudah kepada investor ke pasar kripto.
🚨JUST IN: TAIWAN PLANS TO ANNOUNCE DRAFT LAW IN JUNE 2025 TO AUTHORIZE BANKS TO ISSUE STABLECOINS
— BSCN Headlines (@BSCNheadlines) January 23, 2025
Taiwan: Langkah Strategis Menuju Regulasi Kripto dan Integrasi Stablecoin
Dalam beberapa tahun terakhir, Taiwan telah bergerak aktif untuk menciptakan struktur yang jelas untuk sektor kripto. Komisi Pengawas Keuangan (FSC) menerbitkan aturan untuk VASP yang mencakup berbagai sektor penting pada bulan September 2023.
Aturan tersebut menekankan perlunya mencegah pencucian uang, penerbitan aset virtual yang diperlukan, keterbukaan transaksi, administrasi internal, dan pembagian aset konsumen dari operasi perusahaan.
Kemudian, pada bulan Oktober 2023, negara ini mengadopsi rancangan aturan tentang manajemen aset virtual yang dimaksudkan untuk meningkatkan perlindungan konsumen, menetapkan pedoman operasional untuk operator aset, dan mendefinisikan aset virtual dengan lebih tepat. Hal ini bertujuan untuk memberikan keamanan investasi dan perlindungan hak serta stabilitas keuangan.
Mengingat bahwa stablecoin dapat menjadi penghubung yang berguna antara mata uang resmi dan aset digital, ide untuk membuatnya oleh bank juga dipandang sebagai penemuan yang signifikan. Taiwan bertujuan untuk memastikan bahwa penerimaan stablecoin mendukung pertumbuhan ekonomi digital negara dan berjalan sesuai dengan kriteria peraturan yang ketat, sehingga mengamankan pengguna.
Selain itu, CNF sebelumnya melaporkan bahwa negara tersebut telah mengizinkan bank menguji sistem penyimpanan aset digital pada Oktober 2024. Uji coba ini berkonsentrasi pada melayani klien institusional, dan adopsi penuh diharapkan akan dimulai pada awal 2025.