- Chainlink bekerja sama dengan Swift dan selusin lembaga keuangan terkemuka untuk mempromosikan interoperabilitas antara blockchain pribadi dan publik menggunakan CCIP.
- Proyek terobosan ini melibatkan perusahaan-perusahaan ternama seperti BNP Paribas, BNY Mellon, Citi, ANZ, dan lainnya untuk mengoptimalkan perdagangan aset-aset yang ditokenisasi.
Dalam pengumuman di Twitter baru-baru ini, Chainlink mengungkapkan kemitraan terobosannya dengan Swift dan lebih dari 12 lembaga keuangan terbesar di dunia untuk memanfaatkan Cross-Chain Interoperability Protocol (CCIP) untuk konektivitas dan interoperabilitas yang efisien dengan blockchain pribadi dan publik.
1/ Swift recently announced a collaboration with #Chainlink and 12+ of the largest financial institutions and FMIs in the world around using CCIP to enable connectivity with and interoperability between public/private blockchains
Who are these participants? 🧵👇 pic.twitter.com/nORAqof3wt
— ChainLinkGod.eth (@ChainLinkGod) July 23, 2023
Para pemain utama
Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication (Swift), jaringan pengiriman pesan antar bank terkemuka di dunia, memproses transaksi senilai $5 triliun setiap harinya dengan dukungan lebih dari 11.500 lembaga keuangan dari lebih dari 200 negara. Raksasa keuangan yang telah bergabung dengan inisiatif ini termasuk Depository Trust & Clearing Corporation (DTCC), Citigroup Inc (Citi), BNP Paribas, dan Australia and New Zealand Banking Group Limited (ANZ), yang masing-masing menempatkan aset keuangan yang sangat besar di bawah pengawasan mereka.
Tantangan integrasi blockchain
Integrasi pasar tradisional dan pasar berbasis blockchain penuh dengan banyak kesulitan, karena setiap jaringan blockchain memiliki fungsi dan profil likuiditasnya masing-masing. Keragaman ini sering kali menyebabkan beban administrasi dan perdagangan yang tinggi yang menghambat investasi dalam aset-aset yang ditokenisasi. Namun, berkat pengalaman Swift dalam merampingkan transaksi internasional, inisiatif ini mampu mengatasi fragmentasi pasar.
Visi pasar yang terukur
Rangkaian eksperimen terbaru ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana perusahaan dapat menggunakan infrastruktur Swift yang sudah ada untuk menginstruksikan transfer aset-aset tokenisasi secara efisien di berbagai jaringan blockchain publik dan privat. Chainlink, pelopor dalam layanan Web3, menyediakan konektivitas di seluruh lanskap blockchain yang berbeda ini. Kemitraan strategis ini juga akan mengeksplorasi potensi tantangan operasional dan peraturan yang mungkin dihadapi oleh lembaga keuangan dalam lingkungan blockchain.
Masa depan interoperabilitas
Jika berhasil, inisiatif Swift Chainlink akan menunjukkan bagaimana infrastruktur yang ada dapat berinteraksi secara mulus dengan berbagai jaringan blockchain, yang berpotensi menarik lebih banyak investor ke pasar swasta, meningkatkan likuiditas, dan membuka peluang baru dalam industri ini. Fase berikutnya dari eksperimen industri akan menunjukkan kemampuan adaptasi infrastruktur Swift dengan menggunakan Protokol Interoperabilitas Lintas Rantai (CCIP) Chainlink untuk menjembatani kesenjangan antara sistem tradisional dan platform teknologi buku besar terdistribusi publik dan swasta.