- Swan Bitcoin meluncurkan Swan Mining dengan operasional 4,5 EH/s, yang bertujuan untuk meningkatkan daya komputasinya menjadi 8 EH/s pada bulan Maret.
- Perusahaan ini, dengan investasi sebesar US$100 juta, berencana untuk berkembang dan go public dalam 12 bulan ke depan.
Swan Bitcoin telah meluncurkan unit penambangan Bitcoin barunya, yang disebut Swan Mining, tepat ketika perusahaan induknya bersiap untuk go public. Unit penambangan ini bertujuan untuk mencapai 8 exahash per detik (EH/s) dan telah beroperasi dengan 4,5 EH/s, setelah mulai beroperasi pada musim panas 2023.
Unit penambangan Swan Bitcoin ini berharap dapat meningkatkan daya komputasinya sebesar 44% pada bulan Maret. Swan Mining telah menerima lebih dari US$100 juta dalam bentuk investasi dan ingin mengumpulkan lebih banyak dana untuk ekspansi. Perusahaan induk berencana untuk go public dalam 12 bulan ke depan.
Perusahaan jasa keuangan Bitcoin, Swan Bitcoin, telah meluncurkan unit bisnis penambangan Bitcoin barunya, Swan Mining, yang telah memiliki 160 megawatt (MW) atau 4,5 exahash per detik (EH/s) daya komputasi yang beroperasi.
Swan Bitcoin telah beroperasi sejak musim panas tahun lalu dan tetap berada dalam mode sembunyi-sembunyi, menurut sebuah pernyataan yang dibagikan kepada CoinDesk.
Unit penambangan telah didanai oleh investor institusional, mengumpulkan lebih dari US$100 juta sejauh ini. Perusahaan bermaksud untuk mengumpulkan lebih banyak modal untuk memperluas operasinya, ujar Juru Bicara Swan kepada CoinDesk .
“Kami membawa keahlian keuangan dan keunggulan operasional, sementara investor kami menyediakan modal ekuitas untuk unit pertambangan kami dengan imbalan pembayaran pertama yang diprioritaskan dan pembagian keuntungan yang berkelanjutan,” ujar Rapha Zagury, Kepala investasi di Swan dan Kepala Swan Mining.
Waktu peluncuran unit baru ini sangat penting karena industri ini diperkirakan akan menjadi lebih kompetitif tahun ini karena peristiwa halving Bitcoin, yang akan memangkas separuh imbalan penambangan. Untuk mempersiapkan acara ini, banyak penambang bergegas memesan peralatan yang lebih efisien, dan beberapa membeli aset untuk mendapatkan keuntungan pasca halving.
Para penambang telah menghadapi crypto winter yang sulit, karena pendapatan mereka berkorelasi langsung dengan harga Bitcoin. Di palung pasar bearish, banyak penambang besar, seperti Core Scientific (CORZ), yang mengajukan kebangkrutan, dan yang lainnya nyaris tidak selamat.
Namun, reli harga Bitcoin baru-baru ini, yang dibantu oleh ETF Bitcoin spot, telah meningkatkan perekonomian penambangan dan bahkan membuat perusahaan seperti Core, keluar dari kebangkrutan.
Swan Mining telah memanfaatkan kesempatan ini untuk memperluas operasinya dengan cepat. Perusahaan ini bertujuan untuk meningkatkan daya komputasinya sebesar 44% atau 8 EH/s pada bulan Maret. Perusahaan ini telah membeli dan mengirimkan peralatan pertambangan yang dibutuhkan untuk mencapai target ini tahun ini.
“Swan Mining mengembangkan dan menerapkannya dengan kecepatan yang mengesankan,” ujar Zagury. “Pemahaman kami adalah bahwa ini adalah penerapan hash rate awal tercepat pada skala ini dalam sejarah Bitcoin.”
Perusahaan telah menambang lebih dari 750 bitcoin di tujuh lokasi penambangan yang beroperasi di dalam dan di luar AS, juru bicara Swan menambahkan, dan menyebutkan bahwa tiga lokasi penambangan tambahan saat ini sedang dalam pengembangan.
Swan Bitcoin, perusahaan induknya, dipimpin oleh Cory Klippsten dan berhasil mengumpulkan modal sebesar US$205 juta tahun lalu. Perusahaan bermaksud untuk mengumpulkan putaran pendanaan lain dalam beberapa bulan mendatang dan berharap untuk go public dalam beberapa bulan ke depan.
