- Stellar Lumens disiapkan untuk menantang Ethereum dalam ruang kontrak pintar setelah peluncuran proyek Soroban.
- Saingan Ripple ini ingin mendominasi pasar, dan dengan peluncuran platform kontrak pintar dan infrastruktur teknologi keuangannya yang inovatif, Stellar Lumens siap untuk memimpin para pesaingnya.
Awal tahun ini, Stellar Development Foundation (SDF) mengonfirmasi peluncuran platform Soroban yang sangat dinanti-nantikan. Disebarkan melalui peningkatan “Protocol 20,” yang dianggap sebagai peningkatan terbesar sejak peluncuran jaringan Stellar Lumens, platform ini akan menyaingi Ethereum.
Seperti yang dilaporkan CNF, dengan proyek Soroban yang baru, jaringan ini akan bersaing dengan Ethereum, yang telah menjadi pemimpin dalam ruang kontrak pintar. Ini selanjutnya akan memungkinkan jaringan, yang terutama dibangun sebagai blockchain pembayaran, untuk menarik pengembang, pengguna, dan aplikasi baru.
Dengan kemampuan untuk meng-host aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan kontrak pintar, ini menandai era baru untuk blockchain Stellar. Jaringan ini menjadi saingan langsung Ethereum, yang dianggap sebagai raja kontrak pintar dan platform untuk membangunnya.
Selama bertahun-tahun, beberapa platform blockchain, termasuk Cardano, Solana dan Polkadot, telah menantang Ethereum, tetapi tidak ada yang mampu menggulingkan proyek kripto terbesar kedua di dunia ini.
Namun dengan Stellar, ini bisa menjadi ujian terbesar bagi Ethereum. Stellar Lumens telah menunjukkan keunggulannya dalam aplikasi keuangan.
Sering dianggap sebagai saingan Ripple, tidak hanya didirikan oleh mantan co-Founder Ripple, tetapi juga berusaha untuk mengguncang sektor keuangan. Secara khusus, Stellar bertujuan untuk membiayai mereka yang tidak memiliki rekening bank, memberikan solusi keuangan bagi mereka yang tidak memiliki akses.
Seperti yang disoroti oleh CNF, proyek ini telah mencatat banyak keberhasilan dalam hal ini. Baru-baru ini, Stellar Development Foundation (SDF) telah membuat kasus untuk inovasi perbankan terbuka.
Dalam sebuah surat terbuka kepada Departemen Keuangan AS, Stellar Development Foundation (SDF) menanggapi Permintaan Informasi Departemen Keuangan AS untuk Inklusi Keuangan, menekankan pentingnya akses dan memanfaatkan teknologi untuk memajukan upaya inklusi keuangan, yang didukung oleh Stellar Lumens (XLM).
Dengan peningkatan baru ini, proyek ini akan memimpin revolusi keuangan dengan tokenisasi, mendigitalkan aset dunia nyata untuk transaksi yang lebih cepat. Adopsi Soroban dapat dipercepat karena hubungan kerjanya dengan lembaga keuangan tradisional, termasuk WisdomTree, Deloitte, Franklin Templeton dan Circle.
Mengejar Ripple dan Ethereum, yang keduanya memiliki peringkat lebih tinggi berdasarkan kapitalisasi pasar, bisa menjadi pekerjaan besar bagi Stellar. Namun, hal ini dapat menawarkan kesempatan untuk menjadi satu-satunya jaringan yang mencakup semua yang diinginkan atau dibutuhkan oleh pengguna dan pengembang.
Pada saat artikel ini ditulis, XLM diperdagangkan pada harga US$0,13 setelah mengalami penurunan dalam 24 jam terakhir. Token ini sekarang turun hampir 10% pada grafik mingguan. Meskipun altcoin ini sedang berjuang untuk keluar dari tren bearish jangka panjangnya, analis kripto populer EGRAG mengungkapkan optimisme untuk Stellar (XLM) dan memperkirakan kenaikan hingga US$5 karena potensinya yang terus berkembang.
