- Huobi telah ditandai sebagai bangkrut, sebuah klaim yang terus dibantahnya.
- Ada perbedaan yang diamati dalam kepemilikan USDT-nya menurut penelusuran on-chain.
Data on-chain menunjukkan bahwa seekor ikan paus memompa dana besar-besaran ke dalam bursa mata uang kripto Huobi dan hal ini meningkatkan kepemilikan Tether (USDT) dan Ethereum (ETH) di bursa tersebut. Dana tersebut dikirim dalam dua transaksi terpisah; transaksi pertama menampilkan $200 juta USDT pada hari Selasa pagi waktu Asia sementara yang kedua adalah 5.000 ETH, senilai $9,15 juta.
Akibatnya, setoran tersebut meningkatkan pasokan USDT Huobi hingga $ 273 juta, menurut data dari DeFiLlama dan pasokan stUSDT-nya sekarang dipatok pada $ 400 juta. stUSDT adalah proyek yang didukung oleh Sun yang digambarkan sebagai “protokol aset dunia nyata pertama di Jaringan Tron” meskipun belum didukung secara luas.
Ada spekulasi bahwa paus yang datang untuk membantu Huobi ini mungkin saja adalah pendiri TRON, Justin Sun. Alamat yang terkait dengan transaksi tersebut ditandai sebagai salah satu dari 10 pemegang token TRX teratas.
Huobi Melihat Arus Keluar Besar-besaran di Tengah Investigasi China
Selama akhir pekan lalu, Huobi mengalami penarikan dana besar-besaran dari platformnya senilai hampir $64 juta. Penarikan dana tersebut dipicu oleh rumor kebangkrutan dan berita tentang penangkapan eksekutif Huobi di China.
Sejak hari Jumat, ada rumor bahwa para pemimpin Huobi ditangkap di China karena dugaan penyelidikan yang melibatkan koneksi bursa dengan platform perjudian. Selain itu, seorang eksekutif top lainnya dikatakan telah mengundurkan diri dari bursa, meskipun belum jelas apakah kepergiannya terkait dengan kasus yang dituduhkan di China.
Mengenai masalah kebangkrutan, eksekutif fintech dan angel investor Adam Cochran menyatakan keprihatinannya tentang kebangkrutan Huobi karena ketidaksesuaian dalam kepemilikan Tether. Cochran melihat kombinasi USDT dan USD Coin (USDC), dan dia menyoroti bahwa Huobi memiliki aset kurang dari $ 90 juta pada 5 Agustus, menunjukkan bahwa bursa tersebut mungkin bangkrut.
Investor yakin bahwa penyedia layanan aset digital Binance mungkin mengambil tindakan pencegahan dan secara strategis membuang kepemilikan USDT-nya untuk menginjak-injak dominasi token. Jika ini masalahnya, ini dapat mempromosikan stablecoin lain yang dikendalikan dan diuntungkan oleh Binance.
Seorang juru bicara dari bursa kripto ini telah membantah banyak tuduhan ini, tetapi tampaknya investor masih belum yakin dengan perusahaan tersebut. Arus keluar masih berlangsung dan data dari Nansen.ai mengkonfirmasi bahwa lebih dari $92,2 juta token berbasis Ethereum telah mengalir keluar dari bursa, sementara total $101 juta di semua blockchain telah berpindah selama periode waktu yang sama.
Pada bulan Juli, total nilai terkunci (TVL) Huobi adalah $ 3,06 miliar, sekarang telah turun menjadi $ 2,5 miliar di tengah arus keluar yang tiba-tiba meningkat. Sun juga mendesak para penggemar kripto untuk mengabaikan rumor yang menurutnya disebarkan untuk meningkatkan Ketakutan, Ketidakpastian, dan Keraguan (FUD).
Pada saat yang sama, perlu dicatat bahwa hanya beberapa hari yang lalu, Crypto-News Flash melaporkan bahwa pendiri TRON menarik sekitar 40,7 juta USDT dan 11,7 juta USDC dari Aave.
