- Animoca Brands bermitra dengan Soneium untuk meluncurkan Anime ID, yang memadukan identitas digital dan budaya anime pada blockchain.
- Soneium dan LINE berencana untuk mengintegrasikan aplikasi mini, didukung oleh Moca Network untuk akses Web3 yang mulus.
Animoca Brands baru saja mengumumkan kemitraan dengan Soneium, blockchain Layer-2 berbasis Ethereum yang dikembangkan bersama oleh Sony Group melalui Sony Block Solutions Labs. Melalui kolaborasi ini, Moca Network, platform infrastruktur identitas digital Animoca, akan membangun lapisan identitas inti di atas jaringan Soneium.
Bagi yang belum familiar, Moca Network dikenal dengan teknologi Account, Identity, and Reputation SDK (AIR SDK) yang dapat dipasang ke berbagai aplikasi terdesentralisasi.
Nah, di Soneium, teknologi ini akan memberikan pengguna satu akun tertanam yang dapat membawa identitas dan kredensial mereka ketika berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya. Jadi, tidak perlu melakukan registrasi ulang setiap kali berpindah dApps. Bayangkan saja Anda memiliki satu akun untuk semua media sosial, tapi versi Web3.
Anime ID Memulai Proses Pengenalan Budaya ke dalam Web3
Kemitraan ini dimulai dengan peluncuran Anime ID, sebuah sistem identitas dan reputasi yang terdesentralisasi yang berfokus pada komunitas penggemar anime. Anime ID dikembangkan oleh San FranTokyo, tim di balik Anime Foundation.
Sistem ini akan menjadi pelopor dalam penggunaan AIR SDK di jaringan Soneium. Sistem ini akan memberikan kredensial berbasis reputasi yang dapat diverifikasi secara terbuka.
Tidak hanya soal teknologi, kolaborasi ini juga menyasar aspek budaya. San FranTokyo, bersama dengan Animoca, akan mengadakan kampanye bertema anime yang diintegrasikan dengan fitur-fitur blockchain. Strategi ini bertujuan untuk mengundang lebih banyak pengguna baru ke dalam dunia Web3, terutama dari kalangan penggemar anime.
Aplikasi Mini LINE Siap Dongkrak Adopsi Soneium
Di sisi lain, CNF sebelumnya melaporkan bahwa Soneium telah berkolaborasi dengan LINE untuk mengintegrasikan empat aplikasi mini popular ke dalam ekosistem blockchain mereka dalam beberapa bulan ke depan. Hal ini dilakukan setelah Soneium meluncurkan mainnet-nya pada bulan Januari lalu, bersamaan dengan peluncuran portal aplikasi terdesentralisasi milik LINE.
Masuknya aplikasi-aplikasi mini ini dapat menjadi pendorong utama adopsi blockchain, terutama mengingat pengguna LINE di Asia sangat besar.
Dengan dukungan identitas digital dari Moca Network, pengalaman pengguna dalam ekosistem ini dapat terasa lebih personal dan konsisten. Tidak menutup kemungkinan bahwa di masa depan, pengguna LINE dapat masuk ke aplikasi blockchain hanya dengan satu identitas yang terverifikasi.
Game, Stablecoin, dan Lainnya: Langkah Lebih Luas dari Animoca
Kolaborasi Animoca Brands dengan Soneium bukanlah satu-satunya langkah ekspansi yang mereka lakukan dalam beberapa bulan terakhir. Pada bulan Desember 2024, Animoca Brands Jepang menjalin kemitraan dengan Oasys untuk memperluas ekosistem game blockchain di Greater China.
Di bawah kemitraan ini, Animoca Brands Japan menjadi validator di jaringan Oasys, membawa sumber daya dan pengalaman bermain game mereka ke skala global.
Selain itu, seperti yang telah disebutkan sebelumnya dalam laporan kami, Animoca Brands juga terlibat dalam kemitraan dengan Standard Chartered dan HKT untuk mengajukan lisensi penerbitan stablecoin berbasis dolar Hong Kong di bawah kerangka kerja baru HKMA. Tujuannya jelas-untuk memfasilitasi transaksi lintas batas dan mempercepat adopsi blockchain di dunia keuangan yang sebenarnya.