- Ava Labs telah mengumumkan solusi penskalaan Vryx, yang memberikan jaringan kemampuan untuk menangani hingga 100.000 transaksi per detik.
- Pencapaian teknis ini telah menginspirasi token asli jaringan, AVAX, untuk naik sebesar 10%, jauh melampaui rekan-rekannya.
Jaringan Avalanche merayakan perkembangan teknis utama dengan peluncuran solusi penskalaan Vryx. Diumumkan oleh Ava Labs, tim di balik pengembangan jaringan, hal ini memberikan blockchain kemampuan untuk menangani hingga 100.000 transaksi per detik (TPS).
Setelah berita ini, token asli Avalanche, AVAX, telah merayakan kenaikan hingga 10%. Pada grafik mingguan, AVAX telah membukukan kenaikan 20%, mengungguli rekan-rekannya sejauh ini. Pada saat artikel ini ditulis, altcoin ini diperdagangkan pada harga US$35,70 tetapi telah mencapai level tertinggi US$37 dalam 24 jam terakhir.
Keuntungan baru-baru ini telah membantu token memperkuat posisinya di peringkat sepuluh besar kripto berdasarkan kapitalisasi pasar. Setelah baru-baru ini melengserkan Dogecoin (DOGE), AVAX sekarang menikmati kapitalisasi pasar sebesar US$13.10.373.447, sementara DOGE yang berada di peringkat ke-11 berada di US$11.603.154.191, menandai selisih hampir US$2 milyar.
AVAX sekarang mengincar Cardano (ADA) yang berada di peringkat ke-9, yang memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$18.578.891.567.
Setelah penerapan solusi penskalaan Vryx, jaringan akan menggunakan Decoupled State Machine Replication (DSMR) untuk menangani hingga 100.000 TPS. Hal ini dicapai dengan meningkatkan efisiensi dengan mendistribusikan dan mengaturnya sebelum validasi, sehingga meningkatkan kecepatan dan volume.
Secara signifikan, hal ini dapat dicapai tanpa mengorbankan keamanan jaringan. Hal ini dicapai dengan menerapkan biaya.
8/ Vryx, a fortified DSMR construction that will be employed by the Avalanche HyperSDK, mitigates these adversarial issuance attacks for profit-maximizing builders and ensures that any transactions they replicate pay fees, restoring fTPS = rTPS. pic.twitter.com/N4PvECiccE
— Patrick O'Grady 🔺 (@_patrickogrady) January 26, 2024
Patrick O’Grady, VP of Platform Engineering di Ava Labs, lebih lanjut mengungkapkan bahwa Vryx akan digunakan pada Avalanche HyperSDK.
Vryx, konstruksi DSMR yang diperkuat yang akan digunakan oleh Avalanche HyperSDK, memitigasi serangan penerbitan yang merugikan ini untuk pembangun yang memaksimalkan keuntungan dan memastikan bahwa setiap transaksi yang direplikasi membayar biaya, memulihkan fTPS = rTPS. Vryx memungkinkan HyperSDK untuk memanfaatkan sepenuhnya pipelining DSMR tanpa mengorbankan ketahanan SMR tradisional, yang dapat menerapkan verifikasi sintaksis dan semantik secara penuh.
VP lebih lanjut mengungkapkan bahwa Vryx merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya mengenai penskalaan throughput di HyperSDK yang dimulai pada Juni 2023. Dengan penerapannya, ini menandai langkah penting bagi jaringan dan pencapaian besar bagi komunitas dan investor.
Seperti yang telah dilaporkan CNF, Avalanche telah melakukan beberapa upaya melalui peningkatan untuk mengimbangi tantangan yang ada dan memposisikan jaringannya di antara para raksasa di ekosistem. Tahun lalu, mereka meluncurkan peningkatan protokol Cortina layer-1 pada testnet. Hal ini dilakukan untuk mempermudah bursa dalam mendukung X-Chain Avalanche.
AVAX telah disebut-sebut sebagai salah satu altcoin yang paling menjanjikan di tahun 2024 dengan tim pengembangan yang berkomitmen, komunitas yang berdedikasi, dan pandangan optimis secara keseluruhan terhadap pasar kripto. Dalam jangka panjang, investor memperkirakan AVAX akan menguji ulang ATH-nya sebesar US$144,96 di tahun ini.
