- Pasar mata uang kripto mengalami pasang surut; Bitcoin tetap berada di kisaran $26.000, sementara token APT naik 8 persen.
- Upbit, bursa Korea Selatan, menghentikan layanan token Aptos karena penipuan token palsu, namun telah menyelesaikan masalah tersebut.
Pasar mata uang kripto mengalami volatilitas yang luar biasa, dengan sebagian besar aset digital mengalami kerugian dalam jangka waktu harian. Bitcoin, pemimpin pasar berdasarkan kapitalisasi, tetap relatif stabil selama akhir pekan, diperdagangkan pada kisaran $26.228 setelah mengalami kerugian 0,71 persen dalam 24 jam terakhir.
Token APT
Di pasar yang penuh badai ini, Aptos Token APT, yang sering disebut sebagai “saingan Solana”, telah berhasil mengukir posisi yang unik. APT menunjukkan ketahanan yang mengesankan selama 24 jam terakhir, mencatat lonjakan 8 persen yang luar biasadengan nilainya melejit dari $5,29 menjadi $5,83. Momentum bullish ini merupakan bagian dari tren yang dimulai pada 22 September ketika token menemukan dukungan yang solid di sekitar angka $5,04.
Titik data terbaru menunjukkan penurunan 5,46 persen selama 24 jam terakhir, dengan nilai perdagangan APT saat ini sebesar $5,46. Selama seminggu terakhir, token ini telah mencatatkan kenaikan substansial, dengan total 5.61 persen. Saat APT naik ke puncak lonjakan harga ini, APT mengalami lonjakan volume perdagangan yang luar biasa.
Para pedagang telah melompat ke dalam keributan dengan antusias, dan volume token APT yang diperdagangkan selama 24 jam terakhir telah melonjak hingga $192 juta yang mengejutkan, setara dengan 1.057.061.803 token APT yang berpindah tangan.
Investigasi dan Tindakan Perbaikan Upbit
Pemicu yang tepat untuk lonjakan nilai APT baru-baru ini masih sulit dipahami, karena tidak ada pernyataan resmi yang signifikan atau peningkatan dari proyek tersebut. Namun, sebuah pengumuman penting dari Upbit, bursa mata uang kripto terkemuka di Korea Selatan terkait volume perdagangan dan basis pengguna, membuat heboh pada tanggal 24 September.
Upbit menghentikan sementara penyediaan layanan token Aptos karena adanya “upaya setoran yang tidak normal”, yang mendorong dilakukannya pemeriksaan menyeluruh terhadap sistem dompetnya.
Kesulitan di Upbit tampaknya muncul dari token APT palsu bernama “ClaimAPTGift.com” Token yang menipu ini berhasil menyusup ke sekitar 400.000 dompet Aptos tak lama setelah dibuat pada tanggal 21 September. Para pelaku mengira bahwa token palsu ini merupakan bagian dari penipuan airdrop token yang umum terjadi, yang mengirimkan token yang berisi tautan kepada pengguna yang tidak menaruh curiga, yang mengarahkan mereka ke situs web phishing.
Situasi ini meningkat karena kegagalan Upbit untuk melakukan verifikasi yang ketat terhadap kode sumber token palsu ini. Kelalaian dalam uji tuntas ini membuat bursa keliru mengidentifikasi token palsu sebagai token yang sah Token Aptos. Akibatnya, banyak pengguna menerima token APT tanpa memintanya, memungkinkan beberapa individu yang oportunis untuk melepaskan token palsu dan memanfaatkan kebingungan tersebut.
Resolusi dan Signifikansi Pengembangan
Untungnya, Upbit telah berhasil memperbaiki situasi. Pada 24 September, pukul 11:00 malam waktu setempat, Upbit secara resmi memulihkan layanan untuk setoran dan penarikan setelah pemeriksaan komprehensif terhadap infrastruktur dompetnya. Perkembangan ini memiliki arti penting karena kecenderungan historis para pedagang kripto Korea Selatan untuk memberikan pengaruh terhadap reli token besar.
Hal ini terbukti dalam fenomena yang dikenal sebagai “Kimchi Premium”, di mana harga Bitcoin di bursa lokal sering kali memiliki premium hingga 30% di atas nilai tukar global.
