- Kapitalisasi pasar memecoin Solana telah meningkat menjadi lebih dari US$5,6 milyar dan volume perdagangan rata-rata harian sekitar US$3 milyar, sehingga berisiko menimbulkan kelebihan jaringan.
- Pengembang Solana telah menyalahkan bot perdagangan yang telah meningkatkan aktivitas on-chain pada blockchain layer satu yang tumbuh cepat.
Jaringan Solana (SOL), blockchain layer satu (L1) tingkat atas untuk ekosistem web3 dengan lebih dari US$4,18 miliyar Total Value Locked (TVL) dan hampir US$3 milyar kapitalisasi pasar stablecoin, telah berkembang menjadi pusat kontrak pintar yang utama. Ribuan kontrak pintar Web3 digunakan di jaringan Solana setiap hari, sehingga membantu mendemokratisasi industri aset digital.
Seperti yang dilaporkan Crypto News Flash sebelumnya, ekosistem Solana telah menggeser Ethereum dalam aktivitas DeFi yang dipicu oleh hiruk-pikuk memecoin.
Akibatnya, altcoin berkapitalisasi besar, dengan valuasi terdilusi penuh sekitar US$108 milyar dan volume perdagangan harian rata-rata sekitar US$8,5 milyar, berada pada posisi yang tepat untuk mendapatkan keuntungan lebih lanjut di pasar bullish kripto yang sedang berlangsung.
Kegilaan Memecoin Solana Sudah di Depan Mata
Ekosistem Solana telah diuntungkan secara signifikan dari hiruk pikuk memecoin yang sedang berlangsung, karena semakin banyak investor yang berbondong-bondong ke kasino global. Saat artikel ini ditulis, memecoin berbasis Solana telah meningkat menjadi US$5,6 milyar dan volume perdagangan rata-rata sebesar US$3 milyar, sehingga mendominasi pasar altcoin dengan spekulasi yang gila-gilaan.
Beberapa memecoin berbasis Solana yang memiliki peringkat teratas antara lain dogwifhat (WIF), Bonk (BONK), BOOK OF MEME (BOME), Slerf (SLERF), dan Myro (MYRO).
Menurut salah satu Pendiri Solana, Anatoly Yakovenko, dalam sebuah wawancara baru-baru ini, munculnya memecoin mania merupakan sambutan yang sangat baik untuk ekosistem karena akan membantu menunjukkan kelemahan jaringan untuk pengembangan masa depan yang berkelanjutan.
“Bagi saya, ini adalah hal yang aneh, menurut saya, orang-orang yang selalu online dan tidak memiliki kegiatan lain yang lebih baik,” kata Yakovenko,
Dampak pada Jaringan Solana
Seperti yangdilaporkanCrypto News Flash sebelumnya , jaringan Solana telah mengalami tekanan yang signifikan untuk peningkatan nyata dalam aktivitas Web3, terutama didorong oleh memecoin. Awal tahun ini, jaringan Solana mengalami pemadaman yang berlangsung selama beberapa jam, sehingga mengganggu kontrak pintar.
Munculnya memecoin berbasis Solana kini telah mengakibatkan kemacetan jaringan, sehingga meningkatkan tingkat kegagalan transaksi secara keseluruhan.
Meskipun jaringan Solana belum menambahkan biaya transaksi, sekarang ini merupakan pertaruhan besar untuk mengaktifkan kontrak pintar pada ekosistem Solana. Sebagai contoh, pengembang koin meme baru-baru ini akhirnya membakar token presale yang bernilai sekitar US$10 juta karena kemacetan jaringan.
Meskipun demikian, Yakovenko telah mengindikasikan bahwa masalah lalu lintas Solana telah sangat dibesar-besarkan di media sosial karena tag transaksi yang gagal disebabkan oleh bot perdagangan.
Harga SOL Membidik ATH Baru
Di tengah meningkatnya aktivitas on-chain di jaringan Solana, harga SOL telah diuntungkan secara signifikan dengan sentimen bullish. Menurut data pasar terbaru, harga SOL naik lebih dari 33 persen dalam dua minggu terakhir untuk diperdagangkan sekitar US$189 pada hari Kamis, 21 Maret 2024.
Jika jaringan Solana terus mencatat aktivitas on-chain yang meningkat, maka aman untuk mengasumsikan harga SOL akan menguji ulang level tertinggi sepanjang masa dalam waktu dekat.
