- Peter Brandt menyarankan Solana dapat berlipat ganda nilainya jika mengalahkan level resistance Ethereum, yang mengindikasikan potensi bullish bagi investor SOL.
- Pendiri Justin Bons tetap optimis, mengharapkan Solana melampaui rekor transaksi sebelumnya dengan perkembangan yang akan datang.
Analisis grafik SOL/ETH dari trader kripto Peter Brandt baru-baru ini menunjukkan potensi terobosan yang signifikan untuk Solana terhadap Ethereum.
Brandt menekankan pentingnya analisis teknikal, terutama dalam mengidentifikasi level resistance utama yang dapat memperkirakan pergerakan harga. Jika Solana melampaui resistance kritis ini terhadap Ethereum, Brandt menyarankan skenario bullish di mana nilai SOL dapat berlipat ganda, menandakan prospek yang menjanjikan untuk kripto ini.
The $SOLETH chart is at huge resistance. Resistance = supply. If this supply line is absorbed, then there is a prospect of $SOL doubling in value vs. $ETH.
BTW, if you have not figured it out yet, I love dumping FUD on ETH — I am actually not as bearish as my FUD indicates pic.twitter.com/jCiOey7SyU— Peter Brandt (@PeterLBrandt) April 5, 2024
Ketika Ethereum bergulat dengan biaya gas yang tinggi dan masalah skalabilitas, investor semakin beralih ke Solana sebagai alternatif yang layak. Performa Solana yang luar biasa dan biaya transaksi yang rendah menempatkannya pada posisi yang menguntungkan di tengah-tengah perjuangan Ethereum.
Analisis Brandt menggarisbawahi meningkatnya minat terhadap Solana, terutama karena investor mencari efisiensi dan skalabilitas di pasar kripto.
Dengan Ethereum yang menghadapi rintangan, Solana muncul sebagai pesaing yang menjanjikan, menarik perhatian karena teknologinya yang kuat dan potensi pertumbuhannya.
Skeptisisme Peter Brandt terhadap Ethereum bukanlah hal yang baru. Dia sebelumnya telah melabeli Ethereum sebagai “koin sampah”, mengutip kekurangan yang dirasakan dalam perannya sebagai penyimpan nilai dan mengkritik fungsinya, termasuk tantangan dengan solusi layer-2 dan biaya gas yang tinggi.
Terlepas dari skeptisismenya terhadap Ethereum, Brandt mempertahankan keyakinan yang lebih luas bahwa Bitcoin tetap menjadi kekuatan dominan di pasar kripto. Analisis grafik SOL/ETH dari Brandt memberikan wawasan yang berharga bagi para investor yang ingin memanfaatkan potensi pergerakan harga di pasar kripto.
I get tired of saying it, but $ETH is a junk coin despite mindless devotion of Etheridiots.
As a store of value it is junk – a $BTC pretender
Its functionality is also junk – difficult to deal with L2s and outrageous gas fees
Of course it will always attract "investors" pic.twitter.com/7KAYMiwsnf— Peter Brandt (@PeterLBrandt) April 4, 2024
Justin Bons Optimis di Tengah Tantangan
Selain itu, Justin Bons, Pendiri dan CIO Cyber Capital, tetap optimis dengan masa depan Solana meskipun menghadapi tantangan saat ini. Dia mengaitkan penurunan transaksi baru-baru ini di jaringan Solana dengan masalah kemacetan, yang berdampak negatif pada pengalaman pengguna.
Bons yakin pemulihan Solana akan segera terjadi, memprediksi bahwa protokol tersebut akan segera melampaui rekor transaksi per detik (TPS) sebelumnya, yang berpotensi melampaui Ethereum dan solusi Layer-2 lainnya jika digabungkan. Dia menunjuk pada pengembangan penskalaan Modular yang akan datang sebagai katalisator untuk peningkatan yang diantisipasi ini.
Solana is failing right now
The rate of dropped TXs has degraded SOL's UX to an unacceptable state
Victory laps by modular scaling advocates are premature, though, as this will be fixed within weeks
SOL will return to reliably hosting more TPS than ETH & all L2s combined soon!
— Justin Bons (@Justin_Bons) April 8, 2024
Para analis menyarankan bahwa SOL dapat memasuki tren penurunan harga yang berkepanjangan, yang mengindikasikan pembentukan pola double-top. Jika penembusan bearish meluas di bawah level support US$163, penjual dapat memperoleh keuntungan, yang berpotensi menyebabkan penurunan lebih lanjut sebesar 25% menjadi US$120.
Meskipun demikian, optimisme Bons menggarisbawahi potensi Solana untuk rebound dan mendapatkan kembali momentumnya.
Di tengah pembalikan harga Solana, perhatian telah beralih ke kripto alternatif dalam ekosistem Layer-1. Dogwifhat (WIF) telah menarik minat investor di tengah hiruk-pikuk memecoin yang sedang berlangsung, sementara Tensor (TNSR), protokol baru dalam ekosistem token non-fungible (NFT) yang dibangun di atas Solana, juga menghasilkan gebrakan.
Analisis Harga dan Volume Perdagangan Terkini
Selama 24 jam terakhir, Solana mengalami lonjakan yang cukup besar, dengan harga turun 3,38% mencapai US$175,58. Khususnya SOL, disertai dengan peningkatan volume perdagangan yang signifikan, melonjak 30% menjadi US$2,6 milyar.
Sebaliknya, Ethereum mengalami kenaikan harga yang tidak terlalu signifikan sebesar 1,87%, mencapai US$3.620. Namun, volume perdagangan Ethereum juga meningkat hampir 65% menjadi US$20,29 milyar. Pergerakan harga dan volume perdagangan yang kontras antara Solana dan Ethereum semakin menyoroti dinamika pergeseran dalam pasar kripto.
