- Solana sedang naik daun, setelah menepis kekhawatiran tentang pemadaman jaringan baru-baru ini yang mengguncang kepercayaan investor.
- Dengan kejadian tersebut, para investor ingin mendorong harga lebih tinggi dan berpotensi mencapai level tertinggi US$135 dalam beberapa minggu mendatang.
Solana (SOL) dalam beberapa hari terakhir telah mengesankan para investor yang sekarang mengincar penembusan. Kinerja ini muncul hanya beberapa hari setelah jaringannya mengalami pemadaman. Ini adalah pemadaman pertama dalam hampir satu tahun terakhir, sehingga menimbulkan kekhawatiran baru tentang stabilitas jaringan.
Hebatnya, pemadaman baru-baru ini tidak banyak berpengaruh pada harga token asli, dengan altcoin ini menunjukkan stabilitas harga yang luar biasa. Dalam 24 jam terakhir, SOL telah mengesankan dengan lonjakan sebesar 8%, memperpanjang kenaikan mingguannya hampir 20% hingga mencapai US$114.
Pemadaman jaringan, yang terjadi pada awal bulan, menyebabkan penurunan ke level pertengahan 90-an, menawarkan kesempatan kepada investor yang cerdas untuk membeli penurunan tersebut.
Matthew Sigel, Kepala aset digital di VanEck, mengaitkan pemadaman tersebut dengan kegagalan pada pemuat BPF, atau “Berkley Packet Filter,” yang bertanggung jawab untuk menyebarkan, meningkatkan dan menjalankan program di Solana. Para pengembang dengan cepat mengidentifikasi bug tersebut dan menulis ulang baris kode BPF pada jaringan pengembangan.
Meskipun pemadaman selama lima jam menimbulkan kekhawatiran bagi sebagian investor, jelas bahwa mayoritas melihat ini sebagai kemunduran kecil yang dengan cepat terguncang. Dengan harga yang menemukan support di atas US$100, altcoin ini menempa jalur untuk pergerakan ekstrem, dengan resistance kunci pertama yang terbentuk di US$135.
Sebagian, reli baru-baru ini dipengaruhi oleh euforia bullish yang melanda pasar kripto yang lebih luas dan terutama didorong oleh Bitcoin (BTC). Raja kripto ini telah menikmati perhatian bullish dari minat institusional, peristiwa halving yang akan datang, dan faktor makroekonomi dan politik lainnya.
Trader kripto pseudonim terkenal, Wick, mengindikasikan bahwa SOL akan mengalami lebih banyak kenaikan setelah sebuah pola pada grafik menyerupai pergerakan harga yang besar pada bulan Oktober dan Desember tahun lalu. Penemuan Wick tentang “area yang diarsir” sering kali menandakan pergerakan harga ekstrem yang akan datang, yang menunjukkan potensi “pergerakan ekstrem yang akan terjadi.”
Solana printing a shaded squeeze area. This usually warns up of an extreme move incoming!
This is max pain move on Solana as everyone put on shorts while the chain was down. I tried to warn everyone to stay bullish 💯
LFG 🟢🟢🟢 pic.twitter.com/bFGS70GxVg
— Wick (@ZeroHedge_) February 8, 2024
Faktor lain yang memengaruhi kinerja SOL baru-baru ini termasuk peluncuran memecoin berbasis Solana yang telah menikmati popularitas besar. Salah satunya adalah BONK, yang diperdagangkan dengan harga US$0,00001248.
Solana Labs, yang terutama mengembangkan jaringan, baru-baru ini mengumumkan peluncuran ponsel barunya. Setelah ponsel Saga terjual habis, Solana Mobile sedang mengerjakan Chapter 2, ponsel pintar berikutnya, dan telah mencatat 60.000 preorder karena permintaan yang melonjak.
CEO Anatoly Yakovenko menggambarkan permintaan tersebut sebagai “luar biasa” dan menunjukkan “komunitas nyata dari pengguna yang berdedikasi,” dengan hadiah NFT di antara keuntungan mengundang pembeli lain.
Selain itu, volume di bursa terdesentralisasi (DEX), perdagangan NFT, dan stablecoin di Solana telah mulai menyaingi atau melampaui volume di Ethereum.
