- Jaringan Solana mempertahankan uptime 100% selama jatuhnya pasar kripto, mengungguli platform keuangan tradisional.
- SEC mengklasifikasikan ulang SOL sebagai non-sekuritas, mengurangi tekanan regulasi dan meningkatkan kepercayaan investor.
SolanaFloor mengumumkan bahwa jaringan Solana dan ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi) tetap beroperasi sepenuhnya di tengah krisis pasar kripto baru-baru ini. Hal ini sangat menarik karena banyak platform keuangan konvensional (TradFi) besar mengalami downtime yang cukup besar pada waktu yang sama.
Setidaknya enam sistem TradFi dilaporkan mengalami gangguan, termasuk Citi, Fidelity, E-Trade, Vanguard, TD Ameritrade, dan Charles Schwab. Kontras yang mencolok ini menunjukkan ketangguhan pasar mata uang kripto dibandingkan dengan lembaga keuangan tradisional.
🚨 REPORT: @solana network and DeFi saw 100% uptime during the crypto market crash, while major TradFi platforms experienced downtime. pic.twitter.com/z25Uc2a0W1
— SolanaFloor (@SolanaFloor) August 5, 2024
Solana Bersinar karena Pasar Kripto Tetap Beroperasi 24/7
Selain itu, tidak seperti pemutus sirkuit keuangan tradisional, bursa kripto tetap beroperasi sepanjang waktu. Bahkan ketika pasar utama ditutup, bursa terdesentralisasi besar (DEX) tetap menangani volume perdagangan yang signifikan.
Messari Crypto melaporkan bahwa trader blok over-the-counter (OTC) juga mengambil keuntungan dari situasi ini. Selama terjadi volatilitas yang ekstrim, pasar kripto terus beroperasi, memberikan kesempatan kepada investor untuk berdagang dan mengelola portofolio mereka.
Ekosistem Solana DeFi telah mengalami pertumbuhan eksponensial sejak tahun 2024. Total value locked (TVL) jaringan terus meningkat, dan volume DEX telah mencapai level tertinggi dalam sejarah. Ekspansi ini menunjukkan ekosistem DeFi yang sehat dalam jaringan Solana.
Selain itu, terlepas dari pemulihan pasar kripto yang sedang berlangsung, koin asli Solana, SOL, telah berkinerja sangat baik. SOL saat ini diperdagangkan sekitar US$141,77, mewakili kenaikan fenomenal 22% selama 24 jam terakhir.
Kenaikan harga dari kisaran US$140 tampaknya konsisten dengan laporan CNF sebelumnya. Seorang analis populer mengidentifikasi banyak pertemuan yang mengindikasikan tawaran di area US$140 yang lebih tinggi, termasuk kisaran tengah kuartal sebelumnya, pembukaan triwulanan, dan level retracement 62%. Pertimbangan teknis ini tampaknya memiliki dampak besar pada pergerakan harga SOL baru-baru ini.
Selain itu, kami telah mengungkapkan bahwa Solana mengungguli Ethereum pada bulan Juli, dengan volume DEX mencapai US$55,87 milyar.
Pencapaian ini menunjukkan semakin pentingnya Solana dalam industri DeFi, yang mengukuhkan posisinya sebagai jaringan blockchain utama. Dalam perkembangan regulasi, Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) mengklasifikasikan SOL sebagai non-sekuritas.