- Solana menghadapi resistance yang kuat pada level kunci, membentuk pola double-top, menandakan kecenderungan bearish jangka pendek sebelum potensi momentum bullish.
- Coinbase Derivatives mengajukan permohonan untuk Solana berjangka, yang berpotensi meningkatkan eksposur institusional dan mempengaruhi tren pasar dalam beberapa bulan mendatang.
Solana (SOL) baru-baru ini menarik minat analis TradingView, Alan Santana, yang melihat pola double-top dalam kripto ini. Seringkali, pola ini dianggap sebagai tanda pergerakan pasar yang besar. Namun, apakah ini pertanda koreksi jangka pendek atau ada sesuatu yang lebih besar yang sedang terjadi?
Tekanan Jual yang Kuat Mendorong Solana Mundur
Menurut Santana, Solana kali pertama mencapai puncaknya pada November 2024, kemudian mencapai level tertinggi lainnya pada 19 Januari 2025. Namun setiap kali mencapai level resistance tersebut, harga dengan cepat memantul kembali. SOL memang telah mencoba melampaui level ini lima kali sebelumnya, dan setiap kali ditolak.

Pada tanggal 19 Januari, penolakan terbesar terjadi disertai dengan volume penjualan yang sangat besar. Hal ini menyiratkan bahwa alih-alih mempertahankan investasi mereka, banyak investor yang memutuskan untuk menjual di area tersebut. Di sisi lain, ketika penjualan menguasai, harga biasanya akan semakin terkoreksi.
Saat berita ini ditulis, SOL telah terkoreksi 1,66% dalam 24 jam terakhir dan turun 8,24% dalam 7 hari terakhir, dengan harga yang diperdagangkan di kisaran US$231,32.
Dampak Pola Double-Top: Koreksi atau Peluang?
Pola double-top kali pertama terlihat sebagai sinyal bearish jangka pendek. Namun, apakah ini berarti bahwa kenaikan Solana sudah berakhir? Tidak juga.
Seperti yang dikatakan Santana, aksi harga bearish tidak selalu merupakan berita negatif. Sebenarnya, penyesuaian ini mungkin mewakili “pembersihan” pasar Ketika harga jatuh di ruang kripto, biasanya berakibat pada penghapusan investor yang terlalu spekulatif atau terlalu banyak leverage.
Dengan kata lain, para investor yang lebih lemah akan keluar, memberikan ruang bagi para trader yang lebih berpengalaman dengan strategi yang lebih kuat.
“Ketika pasar mencapai resistance yang kuat, harga sering kali mundur terlebih dahulu untuk mendapatkan kembali kekuatannya,” kata Santana di TradingView. Pola ini biasa terjadi dalam siklus kripto, yang dikenal dengan ayunannya yang liar.
Kepentingan Institusi dan Dampak Kontrak Berjangka
Terlepas dari pertimbangan teknis, pergerakan Solana dalam beberapa bulan ke depan dapat dipengaruhi oleh aspek-aspek lain. Seperti yang telah kami laporkan sebelumnya, untuk memperkenalkan kontrak berjangka untuk Solana dan Hedera, Coinbase Derivatives baru saja mengajukan permohonan ke Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC).
Di bawah arahan Caroline Pham, berkas ini adalah yang pertama kali diajukan oleh CFTC. Kontrak berjangka di bidang kripto terkadang menginspirasi lebih banyak keterlibatan investor institusional, yang dapat memengaruhi harga dan volatilitas.
Tidak hanya itu, Anda tahu… Solana memiliki kemungkinan untuk menjadi lebih terkenal mengingat meningkatnya minat terhadap produk derivatif seperti ini. Jika persetujuan CFTC terwujud dalam beberapa bulan ke depan, lingkungan pasar SOL dapat mengalami transformasi total.