- Analis pasar Altcoin Buzz menyebut Solana sebagai token yang menjanjikan dengan potensi pertumbuhan yang terukur.
- Analis tersebut juga mengidentifikasi Litecoin dan Fetch.ai sebagai dua aset lain yang memiliki potensi pertumbuhan.
Altcoin Buzz, seorang tokoh terkemuka di dunia kripto baru-baru ini menganalisis dalam sebuah video YouTube, bagaimana Solana (SOL) bersama dengan dua altcoin lainnya menunjukkan tanda-tanda potensi momentum kenaikan dalam beberapa hari mendatang.
Pergerakan Harga Solana Terkini
Solana, sebuah platform blockchain yang dirancang untuk Aplikasi Terdesentralisasi (dApps) telah menarik perhatian akhir-akhir ini. Dikenal dengan transaksi secepat kilat dan biaya rendah, Solana telah memposisikan dirinya sebagai pesaing kuat untuk Ethereum (ETH) dan platform blockchain utama lainnya.
Antara tanggal 5 dan 7 Maret, SOL meroket sebesar 195%, mencapai puncaknya di angka US$150, harga tertinggi sejak Januari 2022. Lonjakan ini mendapatkan daya tarik lebih lanjut setelah laporan dari Crypto News Flash dari Pantera Capital, sebuah perusahaan investasi besar, yang menyatakan minatnya untuk membeli Solana senilai US$250 juta dari perusahaan yang bangkrut, bursa derivatif FTX.
Pada data terakhir yang tersedia dari Marketcap, SOL diperdagangkan pada US$148,19, menunjukkan peningkatan 2,7% dalam 24 jam terakhir. Volume perdagangannya mencapai US$5 milyar, dan kapitalisasi pasarnya dipatok di angka US$65,7 milyar.
Beberapa orang yang skeptis mungkin mempertanyakan apakah kenaikan Solana dapat dipertahankan, tetapi indikator menunjukkan sebaliknya. Meskipun keterlibatan Pantera Capital tentu saja berkontribusi pada lonjakan tersebut, kegembiraan seputar memecoin SPL Solana juga memicu minat dan investasi dalam token berbasis Solana.
Memecoin ini, yang ditandai dengan tema humor yang terinspirasi oleh selebriti dan budaya pop, telah menangkap imajinasi para trader, yang selanjutnya mendorong pergerakan Solana ke atas.
Selain itu, antisipasi meningkat untuk hadiah token Solana yang akan datang, seperti Wormhole, Camino Parcel, dan Magnify. Meskipun menghadapi tantangan dan kekhawatiran tertentu, Solana terus menunjukkan ketangguhannya, dengan semakin banyak pengguna yang menggunakannya untuk perdagangan dan tujuan lain.
Reli Luar Biasa Litecoin
Namun, Solana bukan satu-satunya altcoin yang membuat gelombang di pasar. Altcoin Buzz menyoroti bahwa Litecoin, mata uang digital terkemuka lainnya, mengukir ceruk untuk dirinya sendiri sebagai opsi pembayaran yang disukai di BitPay, pemain terkemuka di ruang pembayaran kripto.
Adopsi ini mendasari kegunaan dan keampuhan Litecoin dalam memfasilitasi transaksi, yang membedakannya dari kripto lainnya di pasar.
Seperti yangdilaporkansebelumnya oleh Crypto News Flash, LTC mengungguli enam kripto lainnya untuk mengklaim tempat teratas. Laporan tersebut menyatakan bahwa MATIC, BCH, dan USDT muncul sebagai tiga terendah, dengan jumlah pembayaran masing-masing 5,06%, 5,59% dan 3,69%.
Sementara itu, ETH dan DOGE berada tepat di atas altcoin yang disebutkan di atas, dengan jumlah pembayaran masing-masing 9,05% dan 6,8%.
Saat ini, LTC diperdagangkan pada US$96,14, mewakili peningkatan 10,73% dalam satu hari terakhir, dengan kapitalisasi pasar yang mencapai US$7 milyar.
Fetch.ai (FET)
Altcoin Buzz lebih lanjut menekankan bahwa token Fetch.ai, FET, juga telah mengalami peningkatan yang luar biasa, mengalami lonjakan 360% sejak tahun 2023. Pertumbuhan ini dapat dikaitkan dengan kemitraan strategis dan investasi yang bertujuan untuk meningkatkan teknologi platform.
Misalnya, kolaborasi Fetch.ai dengan Bosch, konglomerat teknik terkenal, bertujuan untuk mengintegrasikan Kecerdasan Buatan (AI) dan teknologi web ke dalam berbagai industri, yang menjanjikan solusi dan peluang inovatif.
Pada saat artikel ini ditulis, FET diperdagangkan pada harga US$2,74, menunjukkan lonjakan 1,2% dalam 24 jam terakhir, dengan volume perdagangan yang mencapai US$530 juta.
