- Harga Bitcoin telah stabil di atas $67 ribu, tetapi para trader mengalihkan fokus ke memecoin.
- Minat Terbuka Dogecoin telah menurun, mengindikasikan sentimen bearish.
Sejak 23 Mei, harga Bitcoin tetap stabil di atas $67 ribu, tetapi para trader semakin mengalihkan perhatian mereka ke memecoin seperti Dogecoin (DOGE). Pergeseran ini terjadi sebagai antisipasi terhadap potensi kelebihan pasokan dari bursa Mt Gox. Meskipun ada beberapa keuntungan dalam token terkait, prospek Dogecoin masih belum pasti.
Menurut QCP Capital, sebuah perusahaan perdagangan kripto yang berbasis di Singapura, para pedagang telah menunjukkan minat yang meningkat terhadap token meme dengan beta tinggi seperti Shiba Inu (SHIB), Dogecoin (DOGE), dan Pepe (PEPE). Token-token ini telah mengalami kenaikan dua digit yang signifikan, mulai dari 10% hingga 20%, menempati peringkat tinggi dalam hal Open Interest (OI).
Analisis terbaru dariCoinalyze menunjukkan bahwa PEPE dan FLOKI mengalami kenaikan OI yang signifikan selama 24 jam terakhir. Namun, OI Dogecoin terus menurun, turun sekitar 5% pada saat artikel ini ditulis. Penurunan ini menunjukkan sentimen bearish di antara para pedagang dan dapat menunda pemulihan jangka pendek yang kuat untuk DOGE.
Tren Minat Terbuka dan Sentimen Pasar
Tingkat Open Interest (OI), yang memantau jumlah kontrak berjangka yang terbuka, merupakan indikatorpenting sentimen pasar. Kenaikan OI biasanya menandakan ekspektasi bullish, sedangkan penurunan OI menunjukkan sentimen bearish. Sejak 27 Mei, OI Dogecoin telah mengalami tren penurunan, turun di bawah $900 juta. Penurunan ini menyoroti kurangnya kepercayaan pada potensi harga DOGE di antara para pelaku pasar.
Selain itu, Cumulative Volume Delta (CVD) untuk DOGE telah berada dalam tren menurun sejak 27 Mei, yang selanjutnya menunjukkan bahwa penjual saat ini mendominasi pasar. Indikator-indikator ini menunjukkan bahwa Dogecoin menghadapi tekanan jual yang signifikan.
Dogecoin saat ini diperdagangkan pada $ 0,16 dengan sedikit kenaikan 24 jam sebesar 0,12%. Ini menandai peningkatan 185x lipat dari level terendah sepanjang masa di $0,0000869, menurut data CoinGecko. DOGE baru-baru ini mengalamisedikit koreksi, diperdagangkan di 0.00000235 setelah jatuh dari 0.0000255. Dukungan utama untuk pasangan ini disediakan oleh Exponential Moving Average (EMA) 200-hari dan garis tren naik.
Di sisi resistance, pergerakan naik Dogecoin dibatasi oleh pertemuan EMA 20 hari dan EMA 50 hari. RSI (Relative Strength Index) saat ini berada di bawah garis tengah di zona netral, menunjukkan divergensi bearish.
Perjuangan Bitcoin di Tengah Volatilitas
Bitcoin telah menghadapi kesulitan dalam membangun tren bullish yang jelas. Mata uang kripto ini melonjak hingga $72.000 minggu lalu, didorong oleh antusiasme atas persetujuan ETF Ethereum. Namun, hal ini diikuti dengan koreksi, dengan harga Bitcoin berada di $68.723, yang mencerminkan kenaikan 0,8% selama 24 jam terakhir. Volatilitas pasar dan kurangnya kepercayaan investor telah berkontribusi pada koreksi ini.
Pasar kripto diperkirakan akan mengalami volatilitas yang lebih tinggi saat AS merilis data inflasi pengeluaran konsumsi pribadi (PCE). Data ini sangat penting karena akan memberikan wawasan tentang langkah Federal Reserve di masa depan pada suku bunga. Para ekonom memprediksi penurunan suku bunga pertama akan terjadi pada bulan September, meskipun beberapa orang mengharapkan penurunan lebih awal pada bulan Juni. The Fed bertujuan untuk menurunkan inflasi AS ke tingkat target 2%, sebuah tujuan yang tetap menantang.
Kemampuan Bitcoin untuk keluar dari kelesuannya saat ini dan melampaui $70.000 bergantung pada indikator-indikator ekonomi ini. Penembusan yang berhasil dapat memicu rasa takut ketinggalan (FOMO) di antara para investor, yang berpotensi mendorong harga Bitcoin menuju $80.000.
