- Pengguna Shibarium sebelumnya harus menunggu selama tujuh hari agar token BONE mereka dapat ditransfer ke jaringan Ethereum.
- Persaingan yang tinggi dalam industri koin meme telah memaksa masing-masing pengembang untuk memberlakukan kontrak pintar yang menguntungkan bagi para pengguna.
Shibarium, solusi penskalaan layer dua (L2) Shiba Inu di jaringan Ethereum, telah mengumumkan bahwa peningkatan besar telah diberlakukan untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Menurut pengumuman tersebut, perbaikan yang dilakukan pada bridge Ethereum telah secara dramatis mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mentransfer token BONE antara Shibarium dan ekosistem Ether.
Untuk selanjutnya, hanya dibutuhkan waktu 45 menit bagi pengguna Shibarium untuk mentransfer token BONE melalui bridge Ethereum. Sebelumnya, pengguna Shibarium harus menunggu selama tujuh hari untuk mentransfer token BONE mereka melalui bridge Ethereum.
Sementara itu, tim pengembangan Shiba Inu mencatat bahwa semua transaksi yang tidak diproses sebelum upgrade harus diselesaikan dalam tujuh hari.
“Sistem baru ini beroperasi pada mekanisme pos pemeriksaan untuk keluarnya token BONE, memastikan transaksi diproses lebih cepat. Peningkatan ini tidak hanya menguntungkan pemegang BONE, yang sekarang dapat mengelola aset mereka dengan tingkat kecepatan yang ditingkatkan, tetapi juga memberdayakan pembuat proyek untuk mengembangkan aplikasi yang lebih rumit dan sensitif terhadap waktu pada jaringan layer-2,” pengumuman Shib mencatat.
Menurut pengembang inti SHIB, tujuh hari sebelumnya memungkinkan lebih banyak pengguna untuk berinteraksi dengan jaringan Shibarium. Namun, sistem baru ini memungkinkan transaksi diproses lebih cepat, sehingga tidak hanya pengguna tetapi juga pengembang web3 untuk membangun aplikasi yang lebih sensitif terhadap waktu.
Mengapa Peningkatan Shibarium Penting Sekarang
Solusi penskalaan Shibarium telah berkembang secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir hingga mencapai lebih dari US$2,4 juta dalam total value locked (TVL). Jaringan Shibarium sekarang menjadi rumah bagi selusin protokol keuangan terdesentralisasi seperti MARSWAP, DogSwap, ChewySwap, ShibFi, PunkSwap, dan lain-lain.
Di tengah hiruk-pikuk memecoin yang sedang berlangsung yang membuat Pepe (PEPE) yang bertema kodok baru-baru ini naik ke level tertinggi sepanjang masa, Shiba Inu telah menarik sentimen bullish yang signifikan. Namun, penundaan bridge Ethereum sebelumnya membuat lebih banyak pengguna Shibarium beralih ke proyek koin meme lain yang berpotensi mengesankan.
Dalam upaya untuk menjaga jaringan tetap aktif, tim pengembangan Shiba Inu mengumumkan bahwa pengguna Shibarium yang aktif akan mendapatkan airdrop.
“Saya sangat senang untuk berbagi beberapa wawasan tentang Airdrop yang akan datang di Shibarium. Ya, itu akan datang! Anda akan dapat memperoleh poin hanya dengan menjembatani ke Shibarium, menggunakan Shibarium, dan memegang token tertentu seperti $LEASH dan $Knine. Token gratis akan dibagikan kepada semua orang yang terlibat, dengan jumlah tergantung pada kepemilikan dan aktivitas Anda,” ujar eksekutif top Shiba Inu, Lucie.
Dampak Pasar pada Aksi Harga Shiba Inu
Pengembangan Shibarium yang terkenal akan memainkan peran penting dalam adopsi massal Shiba Inu dan token ekosistemnya. Shiba Inu, memecoin bertema anjing papan atas dengan valuasi terdilusi penuh sekitar US$26 milyar dan volume perdagangan rata-rata harian sekitar US$1,3 milyar, telah naik lebih dari 12 persen dalam empat minggu terakhir untuk diperdagangkan di sekitar US$0,000026 pada hari Kamis. .
