- Oklahoma mengesahkan Undang-Undang Kebebasan Bitcoin, yang mengizinkan pegawai negara bagian, bisnis, dan penduduk untuk melakukan atau menerima pembayaran dalam Bitcoin.
- Undang-undang ini juga mengatur penerimaan pembayaran Bitcoin secara sukarela dan beberapa pengecualian untuk perusahaan aset digital dari perizinan.
Oklahoma telah mengusulkan “Undang-Undang Kebebasan Bitcoin,” sebuah RUU Senat yang diajukan oleh Senator Dusty Johnson. RUU baru ini bertujuan untuk melegalkan penggunaan Bitcoin untuk menerima pembayaran dan kompensasi dari entitas negara, entitas swasta, dan individu. Ini merupakan perkembangan besar untuk menerima mata uang kripto sebagai platform keuangan baru.
Undang-Undang Kebebasan Bitcoin berisi ketentuan skema pembayaran sukarela di mana penduduk Oklahoma dapat setuju untuk dibayar dengan Bitcoin. Baik pegawai negeri maupun swasta dapat memilih harga Bitcoin yang telah disepakati berdasarkan harga pasar pada awal periode pembayaran atau pada saat pembayaran.
Harga ini akan dicatat secara elektronik, dan pegawai dapat melakukan perubahan pada setiap awal periode pembayaran. Perusahaan juga dapat memutuskan untuk menggunakan Bitcoin untuk membeli barang dan jasa, sehingga mempromosikan penggunaan mata uang digital dalam perekonomian negara.
RUU ini juga menetapkan bahwa partisipasi harus bersifat sukarela, yang sejalan dengan filosofi pasar bebas. Proposal ini juga mengizinkan pengguna sistem untuk menggunakan Bitcoin, dolar AS, atau kombinasi keduanya, yang menguntungkan semua pihak yang terlibat.
Pengecualian dan Peran Bendahara Negara
RUU tersebut menyatakan bahwa beberapa perusahaan aset digital tidak memerlukan lisensi pemancar uang negara. Langkah ini bertujuan untuk menghilangkan hambatan kepatuhan dan mendorong perusahaan yang terkait dengan mata uang kripto untuk beroperasi di Oklahoma.
Bendahara Negara diharuskan untuk mengimplementasikan sistem pembayaran Bitcoin. Bendahara akan mengeluarkan permintaan proposal (RFP) untuk melibatkan layanan perusahaan aset digital yang akan memfasilitasi pembayaran Bitcoin untuk pegawai dan vendor negara bagian.
Perusahaan yang dipilih harus sudah terikat kontrak pada 1 Januari 2026, sehingga sistem pembayaran sudah dapat digunakan pada tanggal tersebut.
Selain itu, Komisi Pajak Oklahoma akan mengeluarkan panduan final tentang perpajakan pembayaran Bitcoin pada tanggal yang sama untuk membantu para pembayar pajak dan bisnis. Senator Dusty Dedevers mencatat bahwa Bitcoin adalah cara yang bagus untuk mengurangi inflasi dan menjaga daya beli masyarakat Oklahoma.
Dia mengutip tingkat inflasi saat ini di Amerika Serikat, yaitu 2,7% pada akhir 2024, serta konsekuensi lain dari penurunan nilai dolar.
Deevers menyoroti fakta bahwa Bitcoin secara bertahap berintegrasi ke dalam sistem keuangan tradisional dan kebutuhan untuk mempromosikan Oklahoma sebagai negara bagian yang mendukung mata uang kripto. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa RUU tersebut akan menempatkan negara bagian tersebut di garis depan inovasi keuangan di AS.
Mendukung Ekosistem Kripto
Upaya Oklahoma untuk beradaptasi dengan aset digital tidak terbatas pada Undang-Undang Kebebasan Bitcoin. Pada bulan Mei 2024, Gubernur Kevin Stitt menandatangani undang-undang yang memberikan peraturan hukum untuk perusahaan blockchain dan perlindungan untuk penambangan kripto.
Undang-undang yang mulai berlaku pada November 2024 ini membuat negara bagian tersebut cocok untuk penambangan Bitcoin.
Undang-Undang Kebebasan Bitcoin memperluas langkah-langkah ini dan menunjukkan niat Oklahoma untuk mengarusutamakan penggunaan aset digital dalam ekonomi dan kerangka kerja pemerintahannya. Jika RUU ini lolos, maka akan membuka pintu bagi negara bagian lain yang sedang mempertimbangkan untuk memperkenalkan RUU semacam itu.