- Mantan kepala SEC John Reed Stark memprediksi bahwa SEC saat ini mungkin tidak akan memberikan lampu hijau untuk aplikasi ETF spot Bitcoin baru-baru ini.
- Sikap SEC terhadap regulasi kripto semakin dipengaruhi oleh keberpihakan politik.
Dalam sebuah pernyataan memukau di Twitter, John Reed Stark, mantan ketua SEC, memberikan perhatian pada pertanyaan yang sedang hangat dibicarakan: Akankah SEC menyetujui lonjakan aplikasi ETF spot Bitcoin baru-baru ini? Stark menarik perhatian pada analisis mendalam yang disajikan oleh tim di BetterMarkets dalam Surat Komentar SEC pada 8 Agustus 2023. Surat-surat ini merupakan tanggapan atas proposal perubahan aturan untuk produk yang diperdagangkan di bursa yang berpusat pada bitcoin.
Will the SEC Approve Any Of The Recent Bitcoin Spot ETF Applications?
People often ask for my opinion on whether the SEC will approve any of the recent spate of bitcoin spot ETF applications, which is an interesting and important question.
My take is that the current SEC will… pic.twitter.com/lPXebl03Y4
— John Reed Stark (@JohnReedStark) August 13, 2023
Alasan di Balik Potensi Tidak Disetujui
Mengutip analisis ini, Stark percaya bahwa SEC saat ini mungkin tidak menyetujui ETF spot Bitcoin karena berbagai alasan yang kuat. Poin kuncinya adalah kemungkinan perubahan dalam dinamika regulasi terkait kripto setelah pemilihan umum yang akan segera berlangsung. Patut dicatat bahwa tokoh-tokoh politik penting dari berbagai latar belakang pernah memandang mata uang kripto sebagai ancaman potensial.
Kripto: Dari Netralitas ke Keberpihakan
Menyelami lebih dalam lanskap regulasi kripto, Stark mengenang masa ketika mata uang kripto tidak menjadi rebutan secara politis. Yang mengherankan, para pemimpin seperti Presiden Donald Trump, Menteri Luar Negeri Hillary Clinton, dan anggota Kongres Maxine Waters pernah memiliki sentimen yang sama bahwa mata uang kripto merupakan bahaya yang membayangi, memberikan bayangan gelap di dunia keuangan.
Sekilas Sejarah Singkat
Penting untuk diingat bahwa penyelidikan awal SEC ke dalam domain mata uang kripto dimulai pada masa jabatan Jay Clayton. Clayton adalah Ketua SEC yang dicalonkan oleh partai Republik. Latar belakang sejarah ini memberikan konteks, terutama karena SEC baru-baru ini memilih untuk memperpanjang jangka waktu peninjauan untuk proposal ETF Bitcoin yang dibuat oleh Ark Invest.
Perkembangan Terkini: Kerangka Waktu Keputusan yang Diperpanjang
Memanfaatkan pembaruan terbaru, tweet lain dari @TheRobynHD menekankan bahwa panggilan terakhir SEC atas permintaan ETF Bitcoin Spot Ark Invest sangat dinantikan. Meskipun SEC memiliki pilihan untuk memperpanjang keputusan, memberikan persetujuan, atau menolaknya, dunia kripto menunggu keputusan ini dengan napas tertahan.
Sonntag ist Stichtag, bis dahin muss die SEC eine Entscheidung über den #Bitcoin Spot ETF Antrag von ARKInvest treffen.
Die SEC kann ihre Entscheidung entweder verschieben, den ETF genehmigen oder ihn ablehnen.
Es ist relativ unwahrscheinlich, dass die Entscheidung am… pic.twitter.com/cQArHkpaTp
— RobynHD (@TheRobynHD) August 11, 2023