- Klasifikasi SEC atas Bitcoin dan XRP Ripple sebagai komoditas dalam persetujuan ETF spot dapat menandakan perubahan penting dalam pasar kripto, yang berpotensi mengarah ke level tertinggi sepanjang masa baru.
- Keputusan penting dari SEC ini menimbulkan pertanyaan apakah Bitcoin dan XRP sekarang siap untuk mencapai valuasi triliunan dolar, menandai tonggak penting dalam perjalanan pasar mereka.
Dalam Pernyataan tentang Persetujuan Exchange-Traded Product Bitcoin, Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) telah menandai tonggak peraturan yang signifikan dengan menyetujui pencatatan dan perdagangan Exchange Traded Product (ETP) Bitcoin dan menetapkan Bitcoin dan XRP Ripple sebagai komoditas.
Perkembangan ini tidak hanya mengubah lanskap regulasi, tetapi juga menyiapkan panggung untuk potensi pasar tertinggi yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk aset-aset digital ini.
Perubahan sikap SEC, terutama setelah sebelumnya menolak aplikasi serupa, menyoroti perspektif regulasi yang berkembang dan tanggapan terhadap tantangan hukum. Pengadilan Banding AS untuk Distrik Columbia mengkritik SEC karena tidak memberikan alasan yang cukup dalam penolakan sebelumnya terhadap proposal ETP Grayscale, yang mengindikasikan perlunya proses regulasi yang lebih transparan.
Pernyataan Ketua SEC Gary Gensler, yang dibagikan dalam sebuah tweet, mengakui bahwa meskipun SEC telah menolak banyak aplikasi di masa lalu, situasinya telah berubah, terutama karena keputusan Pengadilan Banding Distrik Columbia. Persetujuan saat ini terbatas pada Bitcoin, yang sekarang secara resmi diakui sebagai komoditas non-sekuritas, sebuah perbedaan yang membedakannya dari sebagian besar aset kripto.
The SEC also stated that it had denied more than 20 applications, but the District of Columbia Court of Appeals’ decision on Grayscale changed the situation; currently it is limited to Bitcoin, a non-securities commodity, and the vast majority of crypto assets are investment…
— Wu Blockchain (@WuBlockchain) January 10, 2024
Lebih lanjut menggarisbawahi pengaruh pemain keuangan utama dalam skenario ini, seorang Analis ETF Senior di Bloomberg, Eric Balchunas menyoroti pengaruh BlackRock yang signifikan terhadap SEC. Dalam tweet-nya, dia menunjukkan bahwa rekor BlackRock dalam mendapatkan ETF yang disetujui oleh SEC mencapai 575-1 yang mengesankan.
Statistik ini tidak hanya menunjukkan pengaruh BlackRock tetapi juga menggarisbawahi besarnya keputusan SEC baru-baru ini, yang menunjukkan potensi dampak transformatif pada pasar kripto.
Fun fact: BlackRock's record of getting ETFs approved by the SEC is 575-1. That's another reason this is so big, they don't play around. https://t.co/f7YIhGRmLf
— Eric Balchunas (@EricBalchunas) June 16, 2023
Menurut Crypto News Flash (CNF), Bitcoin dan Ripple (XRP ) saat ini adalah satu-satunya aset digital dengan status regulasi yang jelas. Kemenangan hukum XRP baru-baru ini melawan SEC dan penyelesaian yang akan datang dapat menempatkan Bitcoin dan XRP di garis depan lonjakan pasar berikutnya.
Dalam sebuah tweet baru-baru ini, saya membagikan wawasan dari CIO Valkyrie Funds Steven McClurg, yang menyarankan agar Ripple (XRP) dan Ethereum segera bergabung dengan pasar ETF, setelah persetujuan yang diantisipasi oleh SEC atas ETF Bitcoin. Perkembangan ini dapat menandai titik balik yang signifikan dalam industri keuangan.
🚗🔥 Exciting Update! @ValkyrieFunds' CIO, @stevenmcclurg, hints at a big possibility: #Ripple (#XRP) and #Ethereum could soon join the ETF market, following the #SEC's anticipated nod for a #BitcoinETF. Stay tuned for this potential financial game-changer! 🚀📈 pic.twitter.com/5xmLgnqRw3
— Marcel Knobloch aka Collin Brown (@CollinBrownXRP) January 10, 2024
Selain itu, CNF menyoroti antisipasi yang berkembang dalam komunitas kripto untuk ETF XRP, menyusul keputusan Grayscale untuk mengintegrasikan kembali Ripple ke dalam Large Cap Digital Fund. Pakar industri mengharapkan peluncuran ETF semacam itu, kemungkinan pada April 2024.