AD
AD
  • Terlepas dari gugatan SEC saat ini, Ripple bermaksud untuk meluncurkan stablecoin yang akan bersaing dengan Tether dan CENTER dan mencapai kapitalisasi pasar sebesar US$3 triliun pada tahun 2028.
  • Meskipun harga XRP agak turun, ekspektasi tinggi bahwa stablecoin baru Ripple akan mendorong XRP dan token CTF ke level yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Selama empat tahun terakhir, Ripple telah terlibat dalam pusaran hukum dengan SEC, tanpa akhir yang terlihat. Konflik yang terus menerus terjadi telah menghambat pertumbuhan dan potensi inovasi Ripple, terutama yang memengaruhi nilai token asalnya, XRP.

Sesuai data CoinMarketCap terbaru, harga XRP adalah US$0,5159, turun 1,06% dalam 24 jam terakhir dan sedikit 0,54% dalam seminggu terakhir.

Perubahan Strategis Ripple Menjadi Stablecoin Baru

Untuk mengatasi pembatasan yang diberlakukan oleh sengketa hukumnya, Ripple mengumumkan bulan lalu bahwa mereka akan memperkenalkan stablecoin yang ditautkan ke dolar AS. Tindakan ini dipandang sebagai target pasar langsung untuk pemimpin pasar seperti Tether dan CENTER, kemitraan Coinbase dan Circle.

Menurut Brad Garlinghouse, CEO Ripple, stablecoin ini dibuat untuk menangkis insiden de-pegging yang di masa lalu telah menyebabkan kerugian yang signifikan bagi para pemegang stablecoin.

Namun SEC, yang melabeli stablecoin yang akan datang sebagai penawaran sekuritas yang tidak terdaftar, seperti XRP, telah menentang tujuan stablecoin Ripple. Mempertahankan bahwa Ripple sebagian besar telah menjual sekuritas yang tidak terdaftar sejak 2013, otoritas pengatur mempertahankan posisi ketatnya.

Pendapat Investor dan Spekulasi Pasar

Investor merasa lebih berharap meskipun ada masalah hukum karena tujuan berani Ripple untuk menilai stablecoin mereka sebesar US$3 triliun pada tahun 2028, mengikuti laporan dari CNF. Seorang pendukung terkemuka XRP, Brett Hill, mengatakan bahwa harga XRP akan meningkat secara signifikan menjadi US$62,75 jika itu terjadi.

Selain itu, jika token CTF, token DeFi teratas di XRPL, berhasil menangkap hanya US$10 milyar dari arus masuk yang diantisipasi ke XRPL, diperkirakan akan meledak, mungkin naik dari US$0,95 menjadi US$374,25 per token.

Menurut laporan sebelumnya oleh Crypto News Flash, pengacara pro-XRP MetaLawMan mengisyaratkan bahwa Hakim Torres akan membatalkan hukuman US$2 milyar SEC terhadap Ripple milik Brad Garlinghouse.

Muhammad Syofri Ardiyanto is an active forex and crypto trader who has been diligently writing the latest news related to the digital asset sector for the past six years. He enjoys maintaining a balance between investing, playing music, and observing how the world evolves. Business Email: info@crypto-news-flash.com Phone: +49 160 92211628

Exit mobile version