- Sebagai langkah rutin, SEC telah membuka komentar publik mengenai ETF Ethereum yang diusulkan dari Grayscale, Fidelity dan Bitwise.
- Meskipun ada kekhawatiran yang meningkat tentang status ETH menurut para ahli, hal ini mungkin tidak menghalangi persetujuan ETF-nya.
SEC AS telah membuka komentar mengenai usulan ETF Ethereum dari Grayscale, Fidelity, dan Bitwise. Komentar tersebut berlaku untuk perubahan aturan yang diusulkan bahwa dua bursa, yaitu Cboe BZX dan NYSE Arca, yang akan mendaftarkan dan memperdagangkan saham dari ketiga dana tersebut.
Beberapa proposal ETF menyatakan adanya korelasi yang kuat antara ETF berjangka Ethereum (yang telah disetujui oleh SEC) dan pasar spot, sehingga penipuan tidak mungkin terjadi (analisis oleh Coinbase dikutip). Mereka menantang klaim SEC bahwa peraturan saat ini tidak cukup dan menekankan ukuran pasar spot. Komentar publik diminta mengenai kustodi, pembuatan/penebusan saham, dan biaya sponsor.
Ini adalah prosedur rutin yang awalnya dilakukan sebelum persetujuan ETF Bitcoin pada tanggal 11 Januari. SEC akan menerima komentar dari publik selama 21 hari setelah publikasi dalam daftar federal. Komentar publik akan membantu memandu keputusan SEC untuk menyetujui atau menolak ETF Ethereum yang diusulkan.
Setelah persetujuan ETF Bitcoin pada bulan Januari, para ahli mengantisipasi persetujuan cepat dari ETF Ethereum terutama setelah keterlibatan raksasa keuangan seperti Grayscale, Fidelity, dan BlackRock yang semuanya mengajukan ETF.
Namun, SEC telah menunda keputusannya yang menyebabkan frustrasi selama berminggu-minggu dan secara signifikan menutup peluang bagi ETF kripto lainnya untuk mendapatkan persetujuan.
Popularitas ETF Bitcoin spot telah menunjukkan ketertarikan terhadap pasar kripto dan produk berbasis kripto oleh perusahaan investasi tradisional. Hal ini tidak mengherankan karena Bitcoin muncul sebagai aset investasi terbesar dalam satu dekade terakhir.
Dengan keuntungan yang lebih besar lagi yang diperkirakan akan terjadi tahun ini, investor tradisional tidak bisa lagi mengabaikannya. Hal ini mendorong perusahaan seperti BlackRock, perusahaan pengelola aset terbesar di dunia untuk meluncurkan ETF yang telah menarik miliaran dolar dalam tiga bulan terakhir.
BlackRock juga telah mengenali potensi Ethereum dan mengajukan ETF Ethereum. CEO BlackRock Larry Fink baru-baru ini membahas peluang persetujuan, khususnya terkait kekhawatiran baru-baru ini bahwa SEC mungkin ingin mengklasifikasikan ETH sebagai sekuritas. Seperti yang dilaporkan CNF, Fink tidak percaya klasifikasi ini akan menghalangi peluncuran ETF.
Seperti yang dilaporkan CNF, pakar ETF Bloomberg Eric Balchunas baru-baru ini mengurangi probabilitas ETF disetujui pada 23 Mei, tenggat waktu aplikasi terakhir, menjadi 25%.
Pada saat artikel ini ditulis, ETH diperdagangkan pada harga US$3.273 setelah penurunan 2% dalam 24 jam terakhir. Hal ini membuat altcoin terbesar di dunia ini memperpanjang kerugian mingguannya menjadi hampir 8% karena berjuang untuk mempertahankan support US$3.200.
Pergerakan baru-baru ini telah menunjukkan bahwa ETH menikmati dukungan besar di atas US$3.000 yang menawarkan peluang pembelian bagi bull yang mengincar resistance US$4.000 dalam jangka pendek.
