- Potensi pemberhentian kasus SEC dapat meningkatkan adopsi institusional XRP dan menjadi preseden untuk regulasi kripto di masa depan di AS.
- Harga XRP telah merespons berita tersebut secara positif, mencerminkan kepercayaan investor yang meningkat di tengah ekspektasi resolusi yang menguntungkan.
Potensi pembatalan gugatan SEC terhadap Ripple menandai momen penting bagi XRP dan industri mata uang kripto pada umumnya. Sebuah resolusi dapat membuka jalan bagi peningkatan adopsi institusional dan kerangka kerja regulasi yang lebih jelas untuk aset digital.
Sebelumnya, CNF menyoroti bahwa para ahli hukum percaya bahwa pertarungan hukum yang berlarut-larut antara Ripple Labs dan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) mungkin akan berakhir dengan keputusan US$125 juta terhadap Ripple yang tidak berubah. Seperti yang dinyatakan oleh Fred Rispoli dalam tweet-nya:
Meskipun tidak ada alasan formal yang mengharuskannya, masuk akal untuk berspekulasi bahwa kasus SEC v. Ripple diselesaikan – atau setidaknya sesuatu yang signifikan terjadi – sebelum tenggat waktu pengajuan Ripple pada 16 April 2025.
Although there is no formal reason requiring it, it is reasonable to speculate that the SEC v. Ripple case is resolved–or at least something significant happens–before Ripple's filing deadline of April 16, 2025.
Let's keep an eye on it…and hope.
— Fred Rispoli (@freddyriz) March 11, 2025
Pertarungan hukum yang berkepanjangan antara SEC dan Ripple Labs, perusahaan di balik mata uang kripto XRP, mungkin akan segera berakhir. Selain itu, Eleanor Terrett membagikan pendapatnya dalam sebuah tweet:
Pemahaman saya adalah bahwa penundaan dalam mencapai kesepakatan disebabkan oleh tim hukum Ripple yang menegosiasikan persyaratan yang lebih menguntungkan terkait putusan pengadilan distrik Agustus, yang menjatuhkan denda US$125 juta kepada perusahaan dan termasuk perintah permanen yang mencegah perusahaan menjual $ XRP kepada investor institusi.
Laporan terbaru menunjukkan bahwa SEC sedang bersiap untuk membatalkan kasusnya terhadap Ripple, sebuah perkembangan yang dapat memiliki implikasi signifikan untuk XRP dan pasar cryptocurrency yang lebih luas.
Latar Belakang Kasus SEC vs Ripple
Pada bulan Desember 2020, SEC mengajukan gugatan terhadap Ripple Labs, menuduh bahwa penjualan XRP oleh perusahaan tersebut merupakan penawaran sekuritas yang tidak terdaftar. Tindakan hukum ini membayangi XRP, yang menyebabkan penghapusan dari beberapa bursa dan penurunan nilai pasarnya.
Kasus ini telah diawasi dengan ketat, karena hasilnya dapat menjadi preseden bagaimana mata uang kripto diatur di Amerika Serikat.
Apa Selanjutnya untuk XRP? Reaksi Pasar dan Prospek Masa Depan
Menurut sumber, SEC sedang dalam proses menyelesaikan kasusnya terhadap Ripple, dengan resolusi resmi diharapkan segera. Penundaan dalam mencapai kesepakatan dilaporkan karena tim hukum Ripple menegosiasikan persyaratan yang lebih menguntungkan terkait putusan pengadilan distrik Agustus 2024, yang menjatuhkan denda US$125 juta kepada Ripple dan melarang penjualan XRP kepada investor institusi.
Berita tentang potensi resolusi berdampak pada harga XRP. Setelah turun di bawah US$2 untuk pertama kalinya sejak November, XRP rebound ke US$2,14, yang mencerminkan kepercayaan investor yang baru. Saat ini, XRP diperdagangkan pada sekitar US$2,24, yang mencerminkan peningkatan 3,05% selama 24 jam terakhir.