- Dilaporkan bahwa kasus antara Komisi Sekuritas dan Bursa AS dan Terraform Labs telah ditunda hingga bulan Maret.
- SEC juga telah meminta pengadilan untuk menghentikan rencananya menggelar dua persidangan terpisah, dengan alasan bahwa kedua persidangan tersebut serupa.
Menurut laporan terbaru, pengadilan telah menunda kasus antara Komisi Sekuritas dan Bursa AS dan Terraform Labs. Dilaporkan bahwa penundaan tersebut untuk memungkinkan pihak berwenang mengekstradisi Do Kwon dari Terraform dari Montenegro. Ini berarti persidangan akan berlangsung pada Maret 2024.
Reuters mengungkapkan bahwa kasus ini awalnya akan berlangsung pada 29 Januari, namun, kemungkinan terdakwa untuk hadir di pengadilan dianggap kecil, sehingga membuat agensi meminta penundaan yang “sederhana.” Dilaporkan juga bahwa Kwon telah menyetujui ekstradisi, dan telah menyatakan kesediaannya untuk menghadiri persidangan.
Menariknya, Hakim Distrik AS Jed Rakoff di Manhattan telah menyatakan bahwa masih belum ada jaminan bahwa Kwon akan dibebaskan tepat waktu. Untuk alasan ini, persidangan tidak akan ditunda lagi jika dia tidak hadir.
Meskipun Kwon menyatakan bahwa ia telah menyetujui ekstradisinya dari Montenegro, di mana ia saat ini ditahan, tidak ada jaminan mutlak bahwa ia akan dibebaskan tepat waktu. Namun demikian, pengadilan akan memenuhi permintaan pengacaranya mengingat pengakuan tegas mereka bahwa persidangan tidak dapat ditunda lagi.
Lebih lanjut tentang SEC dan Kasus Terraform
Dua persidangan terpisah juga direncanakan untuk kasus ini, namun SEC menentang hal ini, dengan alasan bahwa kasusnya serupa. Menurut mereka, dua persidangan terpisah dapat memberikan kesempatan kepada para pelapor dan investor ritel untuk bersaksi dua kali.
SEC menggugat Terraform dan Kwon pada Februari 2023 dan menyebut Anchor Protocol yang memberikan imbal hasil dan sekuritas token LUNA.
Terraform dan Kwon juga menyesatkan investor tentang salah satu aspek terpenting dari penawaran stabilitas UST Terraform, ‘stablecoin‘ algoritmik yang konon dipatok ke dolar AS. Harga UST yang jatuh di bawah ‘patokan’ US$1,00 dan tidak segera dipulihkan oleh algoritma akan menjadi malapetaka bagi seluruh ekosistem Terraform, mengingat bahwa UST dan LUNA tidak memiliki cadangan aset atau dukungan lainnya.
Kwon ditangkap di bandara Podgorica, dan setelah dilakukan pencarian cepat, ditemukan bahwa ia memiliki paspor Kosta Rika. Dia dijatuhi hukuman 4 bulan penjara di Montenegro. Namun, Korea Selatan dan AS sedang memperjuangkan ekstradisinya.
Kwon menghadapi delapan dakwaan kriminal di AS termasuk “penipuan sekuritas, komoditas dan kawat.” Dia juga menghadapi tuntutan perdata dari SEC karena memimpin penipuan kripto yang menyebabkan kerugian besar pada April 2018 dan Mei 2022. Baik di AS maupun Korea Selatan, dia telah didakwa atas dugaan penipuan kripto yang menyebabkan kerugian nilai pasar sebesar US$40 milyar.
Pakar hukum kripto David Lesperance berbicara tentang proses ekstradisi tersebut.
Ini adalah proses yang panjang. Dalam beberapa kasus, ekstradisi dapat dilakukan hanya dengan kesepakatan antara dua pemerintah. Ini adalah proses panjang yang memungkinkan adanya banding, dll., dan karena alasan-alasan tersebut, pemerintah sering kali mencoba menghindari ekstradisi… Kami hanya mengusirnya! Dia tidak bekerja, dia tidak memiliki status di sini, dia bukan warga negara Montenegro, dia bukan penduduk, dia tidak memiliki status di sini sebagai pengunjung. Kita sudah selesai dengan dia sekarang. Jadi sekarang kita akan mengusirnya.
