- SEC AS memperpanjang keputusan persetujuan ETF Bitcoin hingga awal 2024, memberikan waktu 240 hari untuk evaluasi.
- Perusahaan manajemen aset terkemuka seperti BlackRock dan ARK Invest menunggu persetujuan, sehingga mendorong minat baru pada ETF kripto.
Sorotan pada SEC dan ETF Kripto
Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), otoritas regulasi yang sangat penting di bidang kripto, membuat langkah menuju kemungkinan menyetujui dana yang diperdagangkan di bursa mata uang kripto (ETF). Setelah bertahun-tahun pengajuan, masuknya aplikasi BlackRock baru-baru ini untuk ETF Bitcoin telah memicu perhatian baru dari para investor. Keputusan SEC, yang awalnya diharapkan dalam periode peninjauan 240 hari, kini telah diundur hingga awal 2024, yang mencerminkan kompleksitas peraturan.
Aplikasi dan Penundaan: Sekilas tentang Prosesnya
Proses ini melibatkan evaluasi dan negosiasi yang ketat. Misalnya, ARK Invest, di bawah kepemimpinan CEO Cathie Wood, mengajukan aplikasi untuk ARK 21Shares spot Bitcoin ETF. Namun, pertimbangan regulasi menyebabkan perpanjangan tenggat waktu 21 hari untuk komentar publik, yang menggambarkan pendekatan SEC yang sangat teliti. Meskipun SEC telah mendukung kendaraan investasi yang terkait dengan BTC berjangka, SEC belum menyetujui proposal ETF Bitcoin spot.
Seluk-beluk ETF Bitcoin Spot
Salah satu tantangan yang dihadapi persetujuan ETF kripto spot terletak pada sifat unik dari kendaraan investasi ini. ETF yang terkait dengan futures Bitcoin menawarkan eksposur ke aset tanpa kepemilikan langsung, sementara ETF BTC spot melibatkan kepemilikan aset aktual dalam sebuah dana. Proses pengambilan keputusan selanjutnya dipengaruhi oleh dinamika pasar kripto yang berkembang di Amerika Serikat.
Lanskap Regulasi dan Dinamika Industri Kripto
Sikap hati-hati SEC dalam menyetujui ETF kripto spot mungkin juga dipengaruhi oleh masalah regulasi yang sedang berlangsung di pasar kripto AS. Meskipun ruang kripto telah diatur, masalah kejelasan dan pengawasan tetap ada. Khususnya, SEC secara aktif mengejar kasus-kasus penegakan hukum terhadap pemain besar seperti Coinbase, Binance, dan Ripple. Suasana pengawasan yang meningkat ini dapat memengaruhi pendekatan SEC terhadap persetujuan ETF.
Pertimbangan Legislatif dan Dampak Industri
Saat ini, anggota parlemen AS sedang mempertimbangkan undang-undang untuk mendefinisikan peran SEC dan Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi (CFTC) dalam mengatur aset digital. Upaya legislatif ini terkait dengan keputusan pengadilan yang sedang berlangsung yang selanjutnya membentuk lanskap regulasi. Proses aplikasi ETF memberdayakan SEC, di mana komposisi politik komisi memainkan peran penting.
Prospek untuk Persetujuan ETF Bitcoin Spot
Para analis berpendapat bahwa kemungkinan ETF Bitcoin spot mendapatkan persetujuan adalah sekitar 65%, dengan aplikasi BlackRock yang berfungsi sebagai katalis potensial. Khususnya, pemain utama dalam manajemen aset, termasuk BlackRock, ARK Invest, Bitwise Asset Management, dan lainnya, berada dalam jalur peninjauan SEC. Hasil dari aplikasi ini kemungkinan besar akan membentuk masa depan investasi kripto di AS.
Kesimpulan
Ketika SEC memperpanjang jadwal untuk persetujuan ETF Bitcoin hingga awal 2024, lanskap kripto siap untuk bertransformasi. Perusahaan-perusahaan terkemuka sedang menavigasi seluk-beluk peraturan, yang bertujuan untuk mendapatkan persetujuan untuk kendaraan investasi mereka. Keputusan ini tidak hanya berdampak pada strategi investasi tetapi juga membentuk lingkungan regulasi yang lebih luas untuk industri kripto AS.