Sanctum Solana Mengumumkan Deposit dan Airdrop Token Senilai US$1 Milyar

• Protokol Sanctum dari Solana meluncurkan distribusi token CLOUD ke komunitas.
• Airdrop ini dilakukan di tengah pencapaian setoran US$1 millyar dan kemajuan protokol utama.

Protokol liquid staking Solana, Sanctum, telah mengumumkan setoran sebesar US$1 milyar dan berencana untuk mendistribusikan token CLOUD melalui airdrop. Dalam 24 jam terakhir, Sanctum mencatat volume perdagangan lebih dari US$490.000, menurut data dari DefiLlama.

Distribusi Token CLOUD

“FDV yang melambung tinggi” adalah cara salah satu pendiri Sanctum, FP Lee, menggambarkan strategi peluncuran beberapa proyek sebelumnya dalam aliran ruang angkasa X. Sanctum mengambil pendekatan yang berlawanan, bertujuan untuk peluncuran yang sederhana dengan ruang untuk pertumbuhan organik. Lee menekankan komitmen mereka terhadap umur panjang proyek ini, dengan menyatakan, “Kami tidak menginginkan hal itu. Kami ingin memulai dari bawah dan terus naik.”

Proyek ini telah menguraikan rencana distribusi yang memprioritaskan pemberian penghargaan kepada pengguna awal dan komunitas. Sanctum mengatakan 30% token akan disisihkan untuk komunitasnya, dengan tambahan 10% didistribusikan ke pengguna awal, dan 8% akan dijual secara on-chain publik.

Selain itu, Sanctum mengungkapkan bahwa sebelumnya mereka telah mencadangkan 25% dari tokennya untuk anggota tim dan menjual 13% dari token tersebut kepada investor. Ini adalah proporsi yang dapat diabaikan dibandingkan dengan proyek-proyek lain yang telah diluncurkan baru-baru ini.

Kasper Vandeloock, CEO perusahaan perdagangan kripto Musca Capital, memuji tokenomik Sanctum. Dia melihatnya sebagai tanda bahwa tim berada di dalamnya untuk jangka panjang, membangun proyek yang berkelanjutan daripada mengambil uang tunai dengan cepat.

Fungsionalitas inti Sanctum berkisar pada liquid staking, yang memungkinkan pengguna untuk mempertaruhkan token SOL dan menerima token placeholder sebagai gantinya. Token ini dapat digunakan dengan mulus di berbagai aplikasi DeFi.

Sanctum mengambil pendekatan likuiditas yang unik dengan mengumpulkan lebih dari 32 token liquid staking, menawarkan kepada para trader harga swap yang unggul. Likuiditas yang ditingkatkan ini menguntungkan seluruh ekosistem DeFi di Solana.

Peluncuran token CLOUD yang akan datang akan memberdayakan pemegangnya untuk berpartisipasi dalam tata kelola, mirip dengan Organisasi Otonomi Terdesentralisasi (DAO). Selain itu, token CLOUD juga dapat digunakan sebagai jaminan, membuka pintu untuk kemitraan di masa depan.

Sanctum Mengambil Inspirasi dari Jupiter

Strategi peluncuran token Sanctum mendapatkan inspirasi dari keberhasilan peluncuran Jupiter, sebuah agregator bursa terdesentralisasi. Mirip dengan Jupiter, Sanctum memprioritaskan distribusi komunitas, mengalokasikan sebagian besar token melalui airdrop.

Mengulangi laporan Crypto News Flash sebelumnya, pengguna awal yang berpartisipasi dalam airdrop Jupiter memiliki kesempatan untuk menerima 640.000 token WEN, senilai sekitar US$112.

Untuk penjualan tokennya, Sanctum telah memilih launchpad Jupiter, sebuah alternatif yang popular untuk Bursa Terpusat (CEX).

“Saya lebih suka token-token itu diberikan kepada komunitas Sanctum,” kata Lee dalam sebuah postingan yang mengumumkan token CLOUD. Namun, ada alokasi 1% untuk operator launchpad LFG, tetapi ini dianggap kecil dibandingkan dengan biaya yang diminta oleh CEX.

Jika dibandingkan dengan raksasa seperti Uniswap (60% airdrop) dan Ethereum Name Service (25% airdrop), alokasi 10% Sanctum mungkin tampak sederhana. Namun, Sanctum mengatakan bahwa mereka berkomitmen untuk memberikan penghargaan yang adil kepada “orang yang benar-benar percaya” dan menghindari menarik para pemburu airdrop.

Ledakan Sanctum merupakan dorongan positif bagi Solana secara keseluruhan. Pada saat berita ini diturunkan, token asli Solana, SOL, diperdagangkan pada US$171,46, turun 0.65% dalam 24 jam terakhir, dengan kapitalisasi pasar mencapai US$79,9 milyar.