- Sam Bankman-Fried dilaporkan telah mengajukan perjanjian penyelesaian untuk membantu pelanggan FTX mengejar promotor selebriti.
- Beberapa dari promotor ini telah berkontribusi pada dana bersama sebesar US$1,4 juta seperti yang disyaratkan dalam perjanjian penyelesaian mereka.
Crypto News Flash baru-baru ini melaporkan bahwa Pendiri bursa FTX yang runtuh dan Alameda Research, Samuel Bankman-Fried (SBF), dijatuhi hukuman 25 tahun penjara, tiga tahun klausul pembebasan yang diawasi, dan diperintahkan untuk membayar US$11 milyar dalam bentuk perampasan atas orkestrasi berbagai skema penipuan .
Hal ini dilakukan setelah pengadilan menyatakan bahwa ia bersalah karena menyalahgunakan milyaran dolar dana nasabah, menipu investor di FTX lebih dari US$1,7 milyar, dan menipu pemberi pinjaman ke Alameda lebih dari US$1,3 milyar.
Secara keseluruhan, SBF dinyatakan bersalah atas dua tuduhan penipuan kawat, dua tuduhan konspirasi untuk melakukan penipuan kawat, satu tuduhan konspirasi untuk melakukan penipuan komoditas, satu tuduhan konspirasi untuk melakukan penipuan sekuritas, dan satu tuduhan konspirasi untuk melakukan pencucian uang.
Dengan semua ini akan segera berakhir, para investor telah mengalihkan fokus kepada selebriti, bankir, pengacara, akuntan dan perusahaan yang mendukung bursa ini dalam “iklan yang mencolok” tanpa bentuk pengungkapan apa pun.
Menanggapi hal ini, SBF telah mengajukan perjanjian penyelesaian dengan sekelompok pelanggan untuk membantu mereka mengejar para promotor selebriti ini seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh CNF.
Sebagai imbalan atas kerja samanya, para pelanggan ini akan membatalkan gugatan class action mereka terhadapnya. Setelah disetujui oleh Hakim, SBF akan diminta untuk memberikan kesaksian dan dokumen yang dimilikinya untuk membantu upaya litigasi mereka.
Selain itu, ia juga telah setuju untuk memberikan informasi keuangan dan dokumen yang berisi aset pribadinya yang tersisa dan investasi perusahaannya di Anthropic.
Selebriti Mencapai Kesepakatan dengan Pelanggan FTX
Perjanjian penyelesaian serupa dilaporkan telah dibuat antara kaki tangan Caroline Ellison, Nishad Singh, dan Gary Wang dan pengacara penggugat. Selain itu, promotor selebriti termasuk YouTuber finansial Andrei Jikh, Graham Stephan, Jaspreet Singh, Tom Nash, Brian Jung, dan Jeremy Lefebvre telah berkontribusi pada dana bersama sebesar US$1,4 juta untuk mendanai gugatan tersebut sebagai bagian dari kesepakatan penyelesaian.
Pada tahun 2023, Trevor Lawrence, gelandang Jacksonville Jaguars, menyelesaikan dengan para penggugat setelah menerima US$500.000 untuk mendukung anak perusahaan FTX, Blockfolio. Namun, atlet top lainnya, Tom Brady, Steph Curry, Shaquille O’Neill, Naomi Osaka, dan Shohei Otani, serta supermodel Gisele Bundchen dilaporkan melawan gugatan tersebut.
Terlepas dari keterlibatan para selebriti ini, SBF dilaporkan telah menandatangani kesepakatan senilai US$130 juta untuk memasang nama dan logo FTX di arena olahraga Miami-Dade County.
Direktur FBI Christopher Wray telah menunjukkan kesediaan untuk menyelidiki kasus-kasus seperti itu dalam sebuah komentar yang dibuat setelah SBF dijatuhi hukuman.
FBI akan secara agresif menyelidiki individu, seperti Samuel Bankman-Fried, yang terlibat dalam skema penipuan dengan mengorbankan masyarakat Amerika dan sistem keuangan kita. Kami bangga dengan keberhasilan kolaborasi yang mengakhiri salah urus dan penyelewengan milyaran dolar ini. Hukuman hari ini seharusnya menjadi peringatan bagi orang lain yang ingin menggunakan cara-cara curang untuk mendapatkan keuntungan pribadi – ada konsekuensi atas tindakan Anda.
Menurut Jaksa A.S. Damian Williams, SBF menunjukkan pengabaian terhadap harapan pelanggan dan tidak menghormati aturan hukum. Bagi Williams, “skala kejahatannya tidak hanya diukur dari jumlah uang yang dicuri, tetapi juga dari kerugian luar biasa yang dialami para korban, yang dalam beberapa kasus, tabungan mereka lenyap dalam semalam.”
