- Pada bulan Februari, Kolombia dapat melihat pengenalan rancangan undang-undang untuk mengatur pasar kripto.
- Proposal ini akan mencakup kolaborasi antara pemerintah dan sektor kripto, dengan fokus pada regulasi dan kepastian hukum.
Di negara Kolombia, antisipasi berkembang seputar presentasi pemerintah tentang inisiatif legislatif untuk regulasi Bitcoin, yang dijadwalkan pada bulan Februari mendatang. Harapan ini menggantung di udara saat kita menunggu dimulainya siklus sesi berikutnya di Kongres.
Proposal ini, yang berfokus pada regulasi sektor mata uang kripto di Kolombia, berada di ambang batas untuk dipresentasikan. Ini adalah harapan dari beberapa anggota komunitas lokal, yang telah mengerjakan proyek legislatif sejak tahun lalu.
Menurut Mauricio Tovar, dalam kapasitasnya sebagai duta besar negara Amerika Selatan di Aliansi Blockchain Ibero-Amerika, proposal tersebut sudah disiapkan dan berada di tangan cabang eksekutif. Harapannya adalah bahwa hal itu akan diperkenalkan di Kongres ketika kegiatan legislatif dilanjutkan.
Setelah istirahat Desember lalu, Kongres Kolombia akan melanjutkan pekerjaannya pada tanggal 16 bulan depan. Setelah itu,pemerintah akan memiliki kesempatan untuk mengajukan RUU tersebut untuk dipertimbangkan agar dapat dimasukkan dalam perdebatan yang akan datang.
Ini adalah pendekatan yang, sejak tahun 2023, telah dikembangkan bersama oleh peserta ekosistem Bitcoin dan entitas pemerintah. Upaya kolaboratif ini melibatkan Kementerian Keuangan, Inspektorat Keuangan, Bank of the Republic, serta asosiasi perdagangan seperti Fintech Kolombia dan Asoblockchain.
Masyarakat Kolombia berharap, kali ini, proyek ini akan disetujui, setelah beberapa upaya sebelumnya gagal di Kongres. Keadaan ini telah meningkatkan urgensi untuk legislasi yang relevan.
Dalamkonteks ini, Tovar dan anggota ekosistem lainnya telah menyoroti, di hadapan perwakilan pemerintah nasional, Kongres Republik, sektor bisnis, dan akademisi, pentingnya mengatur industri kripto secara definitif.
Presiden Fintech Kolombia Gabriel Santos, mendukung visi ini, menekankan perlunya mengatur dan memberikan kepastian hukum kepada pengguna.
Dalam sebuah pernyataan, Santos mengingat persetujuan ETF Bitcoin baru-baru ini oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS sebagai preseden yang relevan. Dia yakin bahwa tonggak bersejarah ini akan mempengaruhi regulator di negaranya dan memotivasi mereka untuk menyetujui proposal legislatif, mencegah Kolombia tertinggal.
Sementara itu, pemerintah Kolombia telah menunjukkan kesediaannya untuk membuat undang-undang di bidang ini. Hal ini baru-baru ini dinyatakan oleh Menteri Keuangan, Ricardo Bonilla, yang dalam pidatonya di Forum Davos, menegaskan bahwa legislasi ini terus berjalan.
“Berdasarkan kelompok kerja yang dibentuk beberapa bulan yang lalu, sebuah proyek untuk mengatur kripto sedang disusun,” ujarnya.
Ini akan menjadi inisiatif yang ditunggu-tunggu oleh semua orang untuk dipublikasikan, yang dipresentasikan tahun lalu oleh pengawas keuangan, Cesar Ferrari.
Fokus dari proyek ini adalah untuk menetapkan peraturan untuk pembuatan aset virtual (AV) dan untuk pengoperasian bursa kripto, berdasarkan definisi yang tepat dari aset-aset ini.
Tujuannya adalah untuk mewajibkan bursa untuk memberikan informasi kepada pihak berwenang di bawah rezim perlindungan data pribadi. Hal ini, bersamaan dengan “penerapan langkah-langkah lingkungan, sosial dan tata kelola yang ditentukan oleh negara”.
Hal ini dilihat sebagai serangkaian tindakan yang tampaknya menanggapi kebutuhan sektor ini, menurut pengacara Camilo Gantiva Hidalgo, seorang ahli dalam transaksi pasar modal.
Pakar ini menyoroti enam aspek utama yang perlu ditangani dalam peraturan baru tersebut. Ini termasuk klasifikasi aset kripto, pengawasan platform, regulasi komprehensif semua perusahaan di sektor ini (bukan hanya bursa), perlindungan konsumen dan promosi inovasi.
