- Robinhood memperkenalkan staking Solana di Eropa, menawarkan APY 5% dan bersaing dengan platform utama seperti Coinbase dan Phantom.
- Robinhood memperluas layanan kripto Uni Eropa dengan fitur staking Solana.
Dalam perluasan layanan kripto yang signifikan, Robinhood telah meluncurkan staking Solana untuk pelanggan Eropa, memberikan jalan baru untuk mendapatkan penghasilan dari investasi. Fitur ini, yang menjanjikan hasil persentase tahunan awal (APY) sekitar 5%, menandai masuknya Robinhood ke dalam lanskap staking kompetitif yang didominasi oleh platform seperti Coinbase dan Phantom.
Beradaptasi dengan Peraturan Eropa dengan Staking Solana
Johann Kerbrat, manajer umum di Robinhood Crypto, menjelaskan bahwa keputusan untuk memperkenalkan staking Solana berasal dari popularitas token dan proses staking yang relatif mudah dibandingkan dengan Ethereum. Periode ikatan Solana yang lebih pendek, sekitar dua hari, menjadikannya pilihan yang menarik bagi investor yang mencari pengembalian yang lebih cepat atas aset yang mereka stake.
https://x.com/LeonWaidmann/status/1790597444897808641
Langkah ini merupakan bagian dari strategi Robinhood yang lebih luas untuk memasuki pasar Eropa, di mana perusahaan ini meluncurkan layanan perdagangan kripto pada bulan Desember lalu. Terdaftar dan diatur di Lithuania, Robinhood Crypto telah melihat adopsi yang substansial, terutama di negara-negara seperti Polandia, Italia, dan Lithuania.
Operasi Robinhood di Eropa sangat kontras dengan posisinya di AS, di mana ia menghadapi tantangan regulasi. Juni lalu, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menyebabkan penghapusan Solana dan kripto lainnya dari platform Robinhood di AS, dengan alasan bahwa mereka adalah sekuritas yang tidak terdaftar.
Terlepas dari kemunduran ini, cabang platform Eropa beroperasi secara independen, dengan model bisnis dan kerangka kerja peraturan yang berbeda, memungkinkannya untuk menavigasi pasar Eropa tanpa beban dari mitranya di AS.
Strategi Promosi dan Insentif Pelanggan
Sebagai bagian dari upaya promosinya, Robinhood tidak hanya berfokus pada Solana tetapi juga memperkenalkan program hadiah. Pengguna baru dapat menerima bonus 10% dalam USDC pada bulan pertama pembelian kripto mereka, dengan hadiah dibatasi hingga 500 euro.
Insentif ini bertujuan untuk menarik basis pengguna yang lebih luas, mendorong pendatang baru untuk menjelajahi ekosistem kripto melalui platform Robinhood.
Selain staking, Robinhood telah meluncurkan beberapa fitur baru yang disesuaikan untuk pasar Eropa. Ini termasuk aplikasi yang dilokalkan, modul pendidikan yang dirubah, dan hadiah kripto untuk pendaftaran baru, meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan dan menyediakan sumber daya yang berharga bagi pedagang pemula dan berpengalaman.
Perusahaan juga mengungkapkan bahwa bersama Solana, Bitcoin, Dogwifhat dan Ethereum menempati peringkat teratas sebagai koin yang paling banyak diperdagangkan di platform Eropa, yang menunjukkan preferensi perdagangan yang beragam di antara para penggunanya.
Terlepas dari portofolio yang beragam, Bitcoin tetap menjadi aset kripto yang paling banyak dimiliki, menggarisbawahi statusnya sebagai landasan dalam strategi investasi banyak orang.
Sementara itu, bayang-bayang pengawasan regulasi membayangi operasi Robinhood. Baru minggu lalu, perusahaan menerima Pemberitahuan Wells dari SEC, menimbulkan ketidakpastian atas masa depannya di ruang perdagangan kripto.
Namun, CFO Robinhood Jason Warnick telah meyakinkan para pemangku kepentingan, menegaskan bahwa operasi dan akun pelanggan tidak akan terpengaruh saat perusahaan menghadapi tantangan ini.
