AD
AD
  • Robert Kiyosaki tetap teguh pada komitmennya terhadap investasi Bitcoin (BTC) meskipun Harry Shuler Dent meramalkan harga Bitcoin akan mencapai US$200.
  • Prospek bullish Kiyosaki melampaui fluktuasi jangka pendek, karena ia memperkirakan harga Bitcoin berpotensi mencapai US$300.000 pada akhir tahun 2024.

Penulis terkenal “Rich Dad Poor Dad,” Robert Kiyosaki, menegaskan kembali komitmennya untuk berinvestasi dalam Bitcoin (BTC) menyusul prediksi dari penulis buletin keuangan Amerika, Harry Shuler Dent, yang meramalkan penurunan harga Bitcoin menjadi US$200.

Kiyosaki's Bold Bet: More Bitcoin at $200 Despite Skeptics

Kiyosaki menekankan liputan luas Dent tentang berbagai topik, mencatat bahwa di tengah penurunan pasar baru-baru ini, Dent mengantisipasi kerugian yang signifikan bagi “Generasi Baby Boom” karena nilai rumah mereka menurun.

Dent lebih lanjut memproyeksikan penurunan 80% dalam indeks S&P 500 dan menyarankan Bitcoin dapat jatuh ke titik terendah yang belum pernah terjadi sebelumnya di US$200, sangat kontras dengan nilainya saat ini.

Tidak terpengaruh oleh ramalan ini, Kiyosaki menyatakan kesiapannya untuk memanfaatkan situasi ini dengan meningkatkan kepemilikan Bitcoin-nya jika proyeksi Dent terwujud.

Pakar keuangan ini melihat potensi penurunan nilai Bitcoin sebagai peluang luar biasa bagi investor yang cerdas untuk mengumpulkan kekayaan yang signifikan, yang berpotensi mengangkat mereka ke status multi-jutawan atau bahkan milyarder.

“Bahkan jika prediksi Harry Dent tidak terwujud, mereka yang berinvestasi dalam emas, perak, dan Bitcoin tetap akan mendapatkan kekayaan,” ujar Kiyosaki, menyoroti ketahanan aset-aset ini di tengah fluktuasi pasar.

Prediksi Harga Bitcoin dari Robert Kiyosaki

Dalam salah satu tweet-nya baru-baru ini, Robert Kiyosaki menyatakan pandangan optimisnya terhadap Bitcoin (BTC). Kiyosaki menyatakan niatnya untuk membeli 10 BTC sebelum bulan April, bertepatan dengan peristiwa halving Bitcoin.

Ia percaya bahwa peristiwa ini akan menarik sentimen bullish terhadap Bitcoin, dan memposisikannya sebagai investasi kripto utama. Lebih lanjut, Kiyosaki memprediksi bahwa harga Bitcoin dapat mencapai $100 ribu pada September 2024, menurut laporan Crypto News Flash.

Kiyosaki dengan percaya diri menyatakan bahwa lintasan Bitcoin mengarah pada pencapaian US$300.000 pada akhir tahun 2024, menekankan pentingnya memulai investasi, meskipun dengan jumlah yang kecil seperti US$500. Dia kemudian menguraikan sikap bullish-nya, mengutip analisis menyeluruh tentang indikator ekonomi global dan proposisi nilai inheren Bitcoin.

Secara khusus, Kiyosaki menyoroti ketidakstabilan ekonomi di Amerika Serikat, yang didorong oleh meningkatnya utang, devaluasi mata uang, dan ketegangan geopolitik, sebagai faktor yang mempengaruhi pandangan optimisnya terhadap Bitcoin.

Harga Bitcoin (BTC) telah memasuki koreksi tajam baru-baru ini, turun lebih dari 10% dari level tertinggi sepanjang masa minggu lalu. Pada saat berita ini ditulis, Bitcoin diperdagangkan pada harga US$66.537 dengan kapitalisasi pasar sebesar US$1,346 triliun.

Dalam analisis terbaru, analis kripto Rekt Capital menyoroti dinamika yang sedang berlangsung seputar pergerakan harga Bitcoin. Meskipun mengalami reli baru-baru ini yang mendorong ke arah angka US$70.000, Bitcoin tetap berada dalam apa yang disebut Rekt Capital sebagai “Zona Bahaya,” sebuah fase yang secara historis terkait dengan retracements pra-halving.

Fase ini, yang ditandai dengan lingkaran biru tua dalam analisis Rekt Capital, biasanya menjadi titik awal untuk fase akumulasi ulang berikutnya, yang digambarkan dengan warna merah. Pengamatan ini menggarisbawahi sentimen kehati-hatian seputar perilaku harga Bitcoin saat ini, yang menandakan potensi periode konsolidasi dan reposisi di antara para pelaku pasar.

Bhushan adalah penggemar FinTech dengan bakat yang kuat untuk memahami pasar keuangan. Ketertarikannya pada ekonomi dan keuangan telah membawanya untuk menjelajahi pasar Teknologi Blockchain dan Cryptocurrency yang sedang berkembang. Dia memegang gelar Sarjana Teknologi di bidang Teknik Elektro, Elektronika, dan Komunikasi. Dia terus terlibat dalam proses pembelajaran dan tetap termotivasi dengan berbagi pengetahuan yang diperolehnya. Di waktu luangnya, ia senang membaca novel fiksi thriller dan sesekali mengeksplorasi keterampilan kulinernya.

Exit mobile version