- Ripple berhasil karena permintaan banding SEC ditolak.
- Persidangan utama antara Ripple dan SEC dijadwalkan pada 23 April 2024.
Ripple Bergerak Maju, Menentang Banding SEC
Ripple, nama terkemuka di sektor kripto, telah mengantongi kesuksesan lain dalam pertarungan hukum yang sedang berlangsung melawan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Hakim Analisa Torres baru-baru ini memutuskan untuk menolak mosi SEC, dengan menyatakan,
“Mosi SEC untuk sertifikasi banding sela ditolak, dan permintaan SEC untuk penangguhan juga ditolak.”
Kemenangan ini menyiratkan bahwa gugatan ini akan dilanjutkan tanpa penundaan lebih lanjut, bertentangan dengan keinginan SEC sebelumnya. SEC sebelumnya memohon kepada pengadilan untuk menghentikan litigasi ganti rugi dan prosedur praperadilan selama proses banding sertifikasi sela.
Tanggal-tanggal Penting yang Harus Diperhatikan
Hakim Torres telah menguraikan tonggak penting untuk kisah Ripple vs SEC. Saat ini, persidangan diprogram untuk dimulai pada pukul 9:00 pagi pada tanggal 23 April 2024. Selanjutnya, pada 4 Desember 2023, semua pihak yang berkepentingan diharapkan untuk mempresentasikan mosi mereka secara terbatas, menyelesaikan semua pengajuan praperadilan yang wajib, dan memperkenalkan bukti dokumenter yang diperlukan ke pengadilan. Sanggahan terhadap mosi yang diajukan harus disampaikan paling lambat 18 Desember 2023.
Selain itu, konferensi praperadilan konklusif ada dalam agenda untuk 16 April 2024, pukul 2:00 siang. Khususnya, sebelum konferensi ini berlangsung, sangat penting bagi pengacara yang mewakili Ripple dan SEC, bersama dengan pihak-pihak utama, untuk bertemu langsung selama minimal satu jam, yang bertujuan untuk menegosiasikan penyelesaian potensial.
Rekap Singkat Konfrontasi Ripple-SEC
Untuk memberikan konteks, SEC secara resmi mendakwa Ripple dan para eksekutifnya pada Desember 2020. Tuduhan tersebut berpusat pada proposal dan penjualan sekuritas ilegal, yang bertentangan dengan Bagian 5 dari Securities Act. Tokoh-tokoh kunci Ripple, Chris Larsen dan Brad Garlinghouse, dituduh secara aktif mendukung pelanggaran Pasal 5 Ripple.
Namun, pada 13 Juli 2023, twist dalam kisah ini terjadi ketika pengadilan menyetujui sebagian dan menolak sebagian dari mosi silang penilaian ringkasan entitas. Evaluasi pengadilan menemukan bahwa meskipun penjualan institusional Ripple memang merupakan penawaran atau penjualan kontrak investasi, penjualan terprogram dan distribusi lainnya dikecualikan.
Pemeriksaan ini juga mengklarifikasi bahwa “penjualan individu” Larsen dan Garlinghouse tidak diklasifikasikan sebagai penawaran atau penjualan kontrak investasi, yang mencerminkan alasan di balik evaluasi penjualan terprogram Ripple. Namun demikian, pengadilan menolak permohonan terdakwa berdasarkan proses hukum dan juga meniadakan mosi SEC untuk putusan sela terhadap dua eksekutif Ripple.