- Token XRP Ripple mengalami penurunan lebih dari 5% setelah adanya laporan pencurian senilai US$112,5 juta.
- ZachXBT melaporkan bahwa 213 juta token XRP dicuri dan dicuci melalui bursa seperti Binance dan Kraken.
Token XRP Ripple telah mengalami penurunan lebih dari 5% setelah laporan kemungkinan pencurian senilai US$112,5 juta. Berita ini telah menimbulkan kekhawatiran di pasar kripto dan menyoroti tantangan keamanan yang dihadapi industri ini.
Blockchain investigator ZachXBT highlights a $112.5 million #XRP theft from #Ripple, with the stolen funds already passing through exchanges like #MEXC, #Gate, #Binance, #Kraken, #OKX, #HTX, #HitBTC, and more. XRP has experienced a 5% drop in the past 24 hours.
Source address:… pic.twitter.com/xmTO8Fiwfg
— Marcel Knobloch aka Collin Brown (@CollinBrownXRP) January 31, 2024
ZachXBT, seorang analis blockchain, melaporkan pada platform X bahwa sekitar 213 juta token XRP telah ditambang dari dompet digital. Fakta ini diperparah dengan pengetahuan bahwa token-token ini dicuci menggunakan berbagai bursa, termasuk Binance, Kraken dan OKX.
Respon pasar terhadap kejadian ini sangat cepat, dengan penurunan yang signifikan pada nilai XRP Ripple. Penurunan ini mencerminkan reaksi investor terhadap berita negatif dan menunjukkan kerentanan pada pasar kripto terhadap masalah keamanan.
Meskipun bursa seperti Binance, Kraken dan OKX memiliki langkah-langkah keamanan, penggunaan platform ini untuk mencuci token yang dicuri menunjukkan bahwa ada beberapa area yang membutuhkan perhatian lebih dalam pencegahan penipuan.
Kejadian ini dapat mempengaruhi cara pasar kripto diatur dan diawasi. Regulator dan legislator mengawasi sektor ini, dan pencurian sebesar ini dapat menyebabkan regulasi lebih lanjut.